SuaraSumsel.id - Masyarakat Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) merasa kecewa atas ketidakhadiran Camat Lawang Kidul pada gelaran aksi masyarakat yang menuntut PT. Bukit Asam (PT. BA) untuk realisasikan Pokja Desa Lingga.
Camat yang seharusnya hadir memediasi perkara ini karena menjadi instruksi Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan.
Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Koordinator Aksi Masyarakat Desa Lingga Amat Nangwi mengatakan pihaknya akan memberitahu Pj Bupati dan Pj Sekda agar memberikan teguran tegas secara langsung ke Camat Lawang Kidul, Andrile Martin.
“Camat seharusnya menaungi masyarakat, memberikan solusi dan bukan malah sebaliknya dengan menghindar dari masyarakat. Kalau dia tidak mau jadi Camat, pindah dari sini, itu intinya,” tegas Amat Nangwi, Selasa (25/10/2022).
“Hari ini tidak hadir, sebelum aksi Camat tersebut selalu telat saat percobaan mediasi berlangsung. Kalau emang tidak bersama masyarakat dan condong memihak perusahaan, jangan ada di desa Lingga dan jangan ada di kecamatan Lawang kidul,” tegasnya.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Amat Nangwi menegaskan gejolak yang ada lantaran tidak adanya transparansi perusahaan dalam perekrutan karyawan.
“Makanya terjadi gejolak seperti ini, kita sangat kecewa, perekrutan karyawan kepada kami tidak ada pemberitahuan ke masyarakat kami sedang orang lain keluar masuk tambang batu bara ini,” ujarnya.
“Kami meminta Pj Bupati untuk memberi himbauan maupun teguran langsung terhadap Camat kami ini, apakah ini Camat masyarakat atau Camat perusahaan, termasuk PTBA juga. Sekali lagi kami tegaskan ke Pj Bupati atau sekda secepatnya kami harap memberikan teguran,” pungkasnya.
Baca Juga: Tak Ditahan Polisi, Mantan Direktur PT Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Augie Bunyamin Ditahan Jaksa
Berita Terkait
-
Tak Ditahan Polisi, Mantan Direktur PT Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Augie Bunyamin Ditahan Jaksa
-
Bukan AHY, PKS Ajukan Ahmad Heryawan Kandidat Cawapres Anies Baswedan
-
Instruksi Kapolda Sumsel yang Baru: Tak Ada Toleransi Tindakan Ilegal Terutama Tambang Ilegal
-
Pukul Wanita di SPBU, Viral, Ditahan, Mantan Anggota DPRD Palembang Dituntut 7 Bulan Penjara
-
Warga Seberang Ulu Ingin Pisah Dari Palembang, Wali Kota Harnojoyo: Ide Cemerlang Perlu Kajian
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Harga Emas Perhiasan di Palembang Tembus Rp10,55 Juta per Suku, Apa Penyebabnya?
-
Inovasi PTBA dan UGM Hadirkan Kalium Humat Batu Bara untuk Swasembada Pangan Nasional
-
Prestasi Membanggakan, Bank Sumsel Babel Boyong Dua Penghargaan OJK 2025
-
Rayakan HUT RI ke 80, Bukit Asam dan Relawan Bakti BUMN Kobarkan Semangat Bangun Negeri
-
Gaji Koma, Tanggungan Ganda: Benarkah Pinjol Jawaban Generasi Sandwich?