SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengembangkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Az Zahra agar bisa menjadi rumah sakit rujukan utama.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pengembangan RSUD Siti Fatimah Az Zahra menjadi rumah sakit rujukan telah mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan dan Rumah Sakit Rujukan Nasional.
Menurut dia, jika pengembangan pelayanan berjalan sesuai rencana, rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sumsel tersebut akan menjadi pusat rujukan penyakit prioritas.
"Nantinya RSUD Siti Fatimah Az Zahra bisa menjadi rujukan pengobatan kanker, jantung, stroke, ginjal dan uronefrologi secara mandiri berbasis keselamatan pasien," ujarnya.
Baca Juga: Akses Air Bersih di Palembang Baru Mencapai 80 Persen
Dia menjelaskan, selain mengembangkan pelayanan RSUD milik Pemprov Sumsel, pihaknya berupaya mendorong rumah sakit lainnya yang ada di 17 kabupaten/kota dalam provinsi setempat juga berkembang memiliki pelayanan unggulan.
"Saya menginginkan beberapa rumah sakit yang ada di Sumsel masing-masing memiliki pelayanan unggulan.
Program pengampuan rumah sakit jejaring ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah guna mendapatkan pelayanan pengobatan terbaik," ujarnya.
Melalui pengembangan pelayanan rumah sakit tersebut, diharapkan dapat menurunkan angka kematian akibat keterlambatan penanganan pasien.
Program yang mendapat dukungan Kemenkes dan RS Rujukan Nasional diupayakan secepatnya diwujudkan agar memudahkan masyarakat Sumsel mendapatkan akses pelayanan kesehatan terbaik.
"Jika masing-masing rumah sakit yang ada di provinsi ini mengembangkan pelayanan unggulan, masyarakat tidak perlu berobat ke luar daerah atau ke luar negeri karena bisa dilakukan oleh tim medis lokal," kata Gubernur Herman Deru. (ANTARA)
Baca Juga: Kemenko Muhadjir Effendy: Sumsel 100 Persen Punya Gugus Tugas Revolusi Mental
Berita Terkait
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumsel, Tersedia Ribuan Tiket
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Puskesmas
-
Aksi 'Indonesia Gelap' Meluas, 700 Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan Besok
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka