SuaraSumsel.id - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia menggelar Rapat koordinasi nasional percepatan pembentukan dan penguatan gugus tugas daerah gerakan nasional revolusi mental di Palembang, Kamis.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan rapat ini dilakukan dalam upaya mempercepat pelaksanaan dan implementasi gugus tugas yang ada di pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten dan kota di wilayah Sumatera, karena masih ada beberapa daerah yang belum mempunyai satgas mensosialisasikan revolusi mental.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempercepat pelaksanaan dan implementasi gugus tugas yang ada di pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten dan kota di wilayah Sumatera, karena masih ada beberapa daerah yang belum mempunyai Satgasnya,” katanya.
Kemenko juga mengapresiasi daerah Sumsel karena telah mencapai 100 persen terbentuk gugus tugasnya.
Baca Juga: Cuaca Sumsel: Palembang Diguyur Hujan Ringan Sampai Malam Hari
Melansir ANTARA, program revolusi mental saat ini sedang tahap pembentukan gugus tugas di daerah. Alhamdulillah untuk Sumsel ini seratus persen telah terbentuk gugus tugasnya baik di kabupaten maupun kota," jelasnya.
Selanjutnya, pada rapat ini akan merancang program gerakan di masing-masing daerah. Juga memanfaatkan kearifan lokal dan kecerdasan lokal untuk mengembangkan potensi revolusi mental di masing-masing daerah, ucapnya
Dia menjelaskan revolusi mental sangat penting sekali, revolusi mental juga program prioritas Presiden RI Joko Widodo sejak pertama kali menjabat.
"Karena revolusi mental yang baik maka Bangsa Indonesia akan semakin membaik pula, termasuk kita menekankan nilai Pancasila yakni integritas, kerja keras, dan gotong royong. Nilai inilah yang harus ditanamkan sedalam-dalamnya kepada masyarakat.” jelasnya.
Baca Juga: Cerita Warga Pali Sumsel Diminta Rp30 Juta Agar Kasus Selesai, Kapolres Beri Tanggapan Ini
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?