SuaraSumsel.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyatakan Forum Rembuk Nasional Suporter Sepak Bola hanya bersifat sukarela.
“Ya, tentu saja, itu bukan sebuah kewajiban (untuk diikuti, red), mengingat sifatnya hanya sukarela,” kata Menko PMK Muhadjir Effendi kepada wartawan di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.
Rembuk Suporter Nasional Sepak Bola itu berlangsung di salah satu hotel di perbatasan wilayah Kota dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada 23-24 Oktober 2022. Hal tersebut diketahui sebagaimana termaktub dalam surat undangan bernomor 247/Und/DEP_V/BDY.03/10/2022, yang diterbitkan Kemenko PMK pada 17 Oktober 2022.
Muhadjir menyatakan Rembuk Nasional Suporter Sepak Bola ini merupakan inisiatif pemerintah untuk mewadahi para suporter seluruh Indonesia dalam mencurahkan ide atau gagasan masing-masing.
Baca Juga: Cuaca Sumsel: Palembang Diguyur Hujan Ringan Sampai Malam Hari
Dari situ diharapkan dapat melahirkan banyak hal, di antaranya seperti perumusan terkait pola manajemen suporter atau pertandingan olahraga yang lebih baik.
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu konfirmasi lanjutan dari kalangan suporter seluruh Indonesia terkait kelangsungan pertemuan akbar itu.
“Mereka ada korwil (kordinator wilayah) masing-masing. Itu masih rencana, kita masih cari waktu yang tepat,” kata dia.
Bila ada masukan-masukan lain dari suporter yang dinilai perlu disampaikan kepada pemerintah akan ditampung dan dicarikan solusinya.
“Tapi, kembali lagi kalau itu memang dianggap penting atau perlu untuk mereka (suporter), prinsipnya pemerintah siap memfasilitasi,” kata Muhadjir. [ANTARA]
Baca Juga: Cerita Warga Pali Sumsel Diminta Rp30 Juta Agar Kasus Selesai, Kapolres Beri Tanggapan Ini
Berita Terkait
-
Persoalkan Koneksi Internet di Palembang Lamban, Menko Muhadjir Effendy Minta Ditingkatkan
-
Gagal Ginjal Akut Pada Anak Meningkat, Menko PMK: Harus Ditangani Serius
-
Pemerintah Setop Sementara Obat Sirup Disebut Sebabkan Gagal Ginjal Akut Anak
-
Bantah Penghentian Biaya Korban Kanjuruhan, Menko PMK: Tetap Ditanggung Pemerintah
-
Bantah Dugaan Penghentian Biaya Pengobatan Korban Tragedi Kanjuruhan, Menko PMK: Tetap Ditanggung
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Motivasi Langsung dari Gubernur, Ini Pesan Herman Deru untuk Generasi Muda Sumsel
-
Makin Mudah! Ini 7 Titik Pengisian Mobil Listrik di Tol Sumatera Selatan 2025
-
Biar Tahan 10 Tahun, Ini 6 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik yang Benar
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru