“Jadi kami belum bisa mejelaskan secara menyeluruh, karena kami baru membentuk tim untuk mencari fakta yang ada. Jika memang terbukti terjadi kekerasan di dalam kegiatan tersebut, jelas pihak UIN tidak akan tinggal diam," kata Kun pada Selasa, (4/10/22) lalu.
Namun hingga saat ini, hal tersebut belum terlihat dari sikap dan langkah dari Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyayu Khodijah setiap kali ditemui oleh awak media.
Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Nyayu Khodijah mengungkapkan bahwa pihaknya masih harus melanjutkan investigasi terkait kasus tersebut.
“Proses penyelidikan dari tim investigasi khusus kita masih akan terus dilakukan, kali ini kita akan menelusuri lebih dalam motifnya seperti apa dan akan memeriksa pembina UKMK Litbang sejauh apa beliau melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembina,” tambah Prof Nyayu pada Kamis, (6/10/22).
Baca Juga: Sadis! Kadus Dan Istri di Banyuasin Sumsel Tewas Dengan Tangan Dan Kaki Diikat, Diduga Dirampok
Terkait kedatangan tim kuasa hukum ALP ke Ombudsman, Nyayu Khodijah saat dimintai tanggapan menilai bawa langkah tersebut merupakan langkah yang tidak tepat.
“Menurut saya langkah tersebut sangat tidak tepat, karena dalam kasus tersebut pihak kampus ataupun rektor sendiri tidak terlibat,” kata Nyayu saat dikonfirmasi via Telepon pada Rabu, (12/10/22).
Ia menjelaskan bahwa kasus perselisihan tersebut merupakan kasus yang terjadi antar mahasiswa yang terlibat dalam salah satu UKMK saja.
“Pihak kampus juga beberapa kali mengundang ALP bersama orang tuanya untuk bisa bertemu, kita ingin menawarkan bantuan baik kemudahan dalam menjalani pendidikan maupun bantuan lainnya tapi memang belum di respon,” tambahnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap agar permasalahan ini bisa diselesaikan secara damai dan tidak kembali diperdebatkan.
Baca Juga: Menilik Konsep Ekonomi Hijau di Sumatera: Pertanian Berbasis Lanskap Dikembangkan di OKI Sumsel
“Karena proses pengadilan pasti akan banyak menyita energi dan waktu. Sementara, baik korban maupun pelaku adalah mahasiswa yang tentunya harus lebih konsentrasi pada perkuliahan mereka, tapi tentu ini kembali lagi ke pihak korban,” tutupnya.
Kontributor: Siti Umnah
Berita Terkait
-
5 Tahanan Polsek Kawasan Pelabuhan Palembang Kabur, 5 Anggota Diperiksa Propam
-
Dua Anggota Satlantas Viral Gegara Disebut Pungli Truk di Kawasan Soekarno Hatta Palembang
-
Sadis! Kadus Dan Istri di Banyuasin Sumsel Tewas Dengan Tangan Dan Kaki Diikat, Diduga Dirampok
-
Menilik Konsep Ekonomi Hijau di Sumatera: Pertanian Berbasis Lanskap Dikembangkan di OKI Sumsel
-
Cuaca Sumsel Hari Ini: Sebagian Wilayah Hujan di Siang Hari, Palembang Diguyur Hujan Malam Hari
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Motivasi Langsung dari Gubernur, Ini Pesan Herman Deru untuk Generasi Muda Sumsel
-
Makin Mudah! Ini 7 Titik Pengisian Mobil Listrik di Tol Sumatera Selatan 2025
-
Biar Tahan 10 Tahun, Ini 6 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik yang Benar
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru