SuaraSumsel.id - Semangat pembinaan atlet muda otomotif kian menemukan jalannya di Sumatera Selatan.
Sabtu (16/8/2025), Gubernur Sumsel H. Herman Deru meresmikan Sirkuit Permanen Grasstrack di kawasan Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, sekaligus membuka Kejurnas Grasstrack Region 1B Sumatera 2025 Piala Gubernur Sumsel.
Sebanyak 169 crosser dari berbagai provinsi ikut ambil bagian dalam ajang ini, mulai dari Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa, hingga Bangka Belitung.
Kehadiran mereka bukan hanya meramaikan kompetisi, tetapi juga menandai bahwa Sumsel semakin dilirik sebagai pusat olahraga otomotif di kawasan barat Indonesia.
Bagi Gubernur Herman Deru, hadirnya sirkuit permanen ini adalah “sekolah” baru bagi generasi muda pecinta otomotif.
“Tempat ini adalah wadah bagi anak-anak muda untuk menyalurkan bakat. Jangan lagi menggunakan jalan raya untuk adu nyali. Sirkuit ini dibangun sesuai standar IMI, silakan manfaatkan sebaik mungkin,” tegasnya.
Dari Jalan Raya ke Arena Profesional
Deru menekankan, keberadaan sirkuit permanen tidak hanya untuk event kejuaraan, melainkan juga latihan rutin harian. Dengan begitu, pembinaan atlet berjalan konsisten, aman, dan terarah.
“Kalau rutin latihan, bibit-bibit muda akan tumbuh. Dari sini akan lahir crosser yang bisa membanggakan Sumsel di kancah nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Baca Juga: OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel
Momentum ini mengingatkan publik pada kesuksesan Sumsel sebagai tuan rumah MXGP lima tahun lalu. Dengan pengalaman itu, Deru optimistis Sumsel mampu kembali mencetak sejarah melalui lahirnya atlet unggul di cabang otomotif.
Ketua Panitia Kejurnas, Candra, menyebut antusiasme peserta dari luar daerah membuktikan bahwa Sumsel kini dilirik serius dalam dunia otomotif.
“Dukungan Gubernur sangat berarti bagi kami. Dengan adanya sirkuit resmi, para crosser tidak lagi kesulitan mencari tempat latihan. Kami yakin, dari sini akan lahir juara-juara baru,” katanya.
Selain membuka jalan bagi crosser muda, Deru juga menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap pengembangan fasilitas otomotif ke depan. Jika Kejurnas sukses, sirkuit ini berpotensi diperluas untuk cabang balap roda empat dan lainnya.
Lebih dari sekadar arena balap, Sirkuit JSC menjadi simbol keseriusan pemerintah membangun generasi baru otomotif Sumsel. Anak-anak muda kini tidak perlu lagi menyalurkan hobi di jalan raya. Mereka memiliki ruang aman, profesional, dan sesuai standar nasional.
Kejurnas Grasstrack 2025 ini pun menjadi momentum lahirnya era baru otomotif Sumsel – sebuah panggung bagi anak muda untuk mengasah kemampuan, menempa mental juara, sekaligus mengukir prestasi bagi daerah dan bangsa.
Berita Terkait
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel
-
Serunya Pekan QRIS Nasional 2025, Palembang Makin Go Digital
-
Bank Sumsel Babel Dukung Penuh Peringatan Hari Anak Nasional di Situs Kerajaan Sriwijaya
-
Keluarga Pasien Paksa Dokter Lepas Masker di ICU, Kasusnya Kini Dikawal IDI Sumsel
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin Jadi Proyek Strategis yang Dikebut Sumsel?
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
Bukan Lagi di Jalan Raya, Anak Muda Sumsel Kini Punya Sirkuit untuk Adu Nyali Balap
-
Bibir Gelap atau Kering? Ini Trik Ombre Lips Korea Untukmu
-
Di Balik Riuh Festival Bidar Palembang: Tradisi yang Menyatukan dan Menghidupi
-
Mencekam di Gelora Sriwijaya Palembang! Tali Bendera Gagal Terikat, Merah Putih Nyaris Jatuh
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel