SuaraSumsel.id - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) melaporkan stok dosis vaksin COVID-19 telah habis. Akibatnya pelaksanaan skema vaksinasi kepada semua sasaran penerima tertunda untuk sementara.
Juru Bicara COVID-19 Dinkes Palembang Yudhi Setiawan mengatakan kondisi demikian sudah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Pelayanan vaksinasi COVID-19 di seluruh sentra pelayanan vaksinasi di Kota Palembang terakhir menggunakan alokasi vaksin Pfizer sebanyak 1.000 vial atau 12.000 dosis.
Jumlah alokasi tersebut disebar secara merata ke seluruh sentra pelayanan vaksinasi yang terdiri dari 41 Puskesmas dan beberapa rumah sakit rujukan untuk kebutuhan vaksinasi dosis kedua dan booster atau dosis ketiga.
“Kondisi kehabisan stok itu karena distribusi vaksin COVID-19 dari pusat yang memang belum ada,” katanya.
Yudhi mengharapkan pendistribusian vaksin lanjutan bisa cepat dilakukan untuk merampungkan skema vaksinasi dosis kedua dan dosis penguat terhadap seluruh target sasaran.
Pihaknya memperkirakan jumlah vaksin yang dibutuhkan sekitar sebanyak 400 – 500 ribu dosis lagi. “Jumlah kebutuhan ini dengan asumsi jika semua target sasaran yang sudah divaksin dosis kedua mau di booster juga,” katanya.
Berdasarkan data Dinkes Palembang, jumlah realisasi cakupan vaksinasi COVID-19 dosis primer saat ini sudah mencapai sebanyak 1.025.793 atau 72,64 persen dari 1.412.064 orang warga kota setempat yang menjadi target sasaran.
Jumlah cakupan vaksinasi COVID-19 itu terdiri dari kategori sumber daya manusia tenaga kesehatan sebanyak 19.374 (133,66 persen), petugas publik sebanyak 149.447 (168,55 persen), masyarakat lanjut usia sebanyak 68.324 (53,16 persen).
Baca Juga: Waspada! 11 Wilayah di Sumsel Ini Diminta Siaga Bencana Hidrometeorologi Sepekan ke Depan
Lalu, kategori masyarakat rentan dan umum 532.481 (62,11 persen), remaja 150.133 (98,91 persen), anak-anak 84.328 (49,24 persen), ibu hamil sebanyak 162 orang dan kategori gotong-royong sebanyak 21.794.
Melansir ANTARA, dari total sasaran 1.412.064 itu sebanyak 360.382 atau 33,09 persen di antaranya sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga dan untuk dosis pertama sudah sebanyak 1.208.032 atau 85,55 persen dari total.
Untuk situasi COVID-19 di Palembang dapat disimpulkan cukup terkendali karena penambahan kasus harian rata-rata hanya 5-10 kasus saja, untuk kasus aktif dalam perawatan tersisa 57 kasus. Semua itu diimbangi dengan jumlah angka kesembuhan yang cukup banyak rata-rata 10 orang, seperti terakhir per Sabtu (8/10) ada 9 orang yang dinyatakan sembuh," demikian Yudhi.
Tag
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Dituding Bakal Gagal di Pilpres 2024, Partai NasDem: Kita Perang Gagasan Bukan Caci Maki
-
Waspada! 11 Wilayah di Sumsel Ini Diminta Siaga Bencana Hidrometeorologi Sepekan ke Depan
-
Viral Laga Sepak Bola di Jalur Sumsel Diwarnai Keributan Pemain Dan Wasit, Disebut Saling Pukul
-
Sial! Copet Tas Ibu Bhayangkari, Ujang Keok Dihakimi Massa di Pasar 16 Palembang
-
Wali Kota Harnojoyo Beber Penyebab Banjir di Kota Palembang
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26