SuaraSumsel.id - Masyarakat di Sumatera Selatan (Sumsel) diminta waspada atas dinamika atmosfer di wilayah Sumsel khususnya masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem.
Peringatan ini disampaikan BMKG teruntuk cuaca selama sepekan ke depan.
Kepala Stasiun Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Desindra Deddy Kurniawan menjelaskan jika hasil dinamika atmosfer terkini memperlihatkan adanya sirkulasi angin yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.
Suhu Muka Laut yang hangat perairan Sumatera selatan, kemudian aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation) berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan Low Frequensy juga secara tidak langsung meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera Selatan
Baca Juga: Viral Laga Sepak Bola di Jalur Sumsel Diwarnai Keributan Pemain Dan Wasit, Disebut Saling Pukul
"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan intensitas sedang dan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan dapat terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Selatan," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Suara.com
Adapun 11 wilayah yang diminta waspada di antaranya Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Lahat, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ulu selatan.
Selain itu juga terjadi di kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Kota Pagar Alam.
BMKG juga mengeluarkan rekomendasi berupa:
1. Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
Baca Juga: Mantan Kasat Reskrim OKU Sumsel Jadi Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
2. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Laga Sepak Bola di Jalur Sumsel Diwarnai Keributan Pemain Dan Wasit, Disebut Saling Pukul
-
Sial! Copet Tas Ibu Bhayangkari, Ujang Keok Dihakimi Massa di Pasar 16 Palembang
-
Fakta Baru Kasus Mahasiswa UKMK Litbang UIN Raden Fatah Palembang Dianiaya: Dipaksa Buat Video Minta Maaf
-
Mantan Kasat Reskrim OKU Sumsel Jadi Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
-
Sebagian Wilayah Sumsel Sudah Memasuki Musim Hujan
Tag
- # sumsel
- # Prakiraan cuaca Sumsel Pagi Ini
- # Prakiraan cuaca sumsel
- # Prakiraan cuaca sumsel hari ini
- # cuaca Sumsel 2022
- # cuaca Sumsel hari ini
- # cuaca sumsel
- # cuaca sumsel akhir pekan
- # cuaca sumsel awal pekan
- # cuaca sumsel panas
- # cuaca sumsel terik
- # prakiraan cuaca Sumsel siang hari
- # prakiraan iklim dan cuaca Sumsel
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
Terkini
-
Sustainable Finance di BRI Melejit, Ini Dampaknya untuk Sektor UMKM dan Lingkungan
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham