SuaraSumsel.id - Sebanyak 500 warga Kelurahan 20 Ilir D2 Kecamatan Kemuning Kota Palembang, Sumatera Selatan, terdampak banjir luapan air Sungai Bendung dengan ketinggian mencapai sekitar 30 centimeter pada Kamis.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan dari ratusan warga itu, ada lebih dari 250 unit rumah yang tergenang banjir, yang berlangsung sejak pagi sekitar 06.00 WIB sampai malam ini.
Mereka yang terdampak banjir itu meliputi 17 kawasan di antaranya kawasan Jalan R Soekamto, Jalan Rawa Sari, Jalan Seduduk Putih dan Sekip Bendung dan sekitarnya.
"Maka atas kondisi itu, mulai dari tenda-tenda pengungsian, bantuan logistik sembako sudah disiapkan. Pokoknya apapun yang dibutuhkan warga dalam kondisi bencana ini kami siapkan. TNI/Polri dan semua OPD wajib responsif turun ke lapangan menolong warga," kata Harnojoyo.
Baca Juga: Palembang Kembali Hujan, Sejumlah Wilayah Sumsel Ini Diprediksi Hujan Hingga Malam Hari
Bencana banjir tersebut dipicu oleh luapan air Sungai Bendung setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan lama yang berlangsung sejak Rabu (5/10) malam hingga Kamis malam hingga sekitar pukul 20.00 WIB.
Kondisi semakin diperparah sebab berdasarkan pantauan petugas ditemukan 17 titik kawasan Sungai Bendung mengalami sedimentasi dan hambatan lain seperti konstruksi jembatan dan bangunan penduduk.
Sehingga, lanjutnya, aliran air Sungai Bendung yang memiliki luas 2.400 hektare itu tidak mengalir secara lancar terbuang ke daerah hilir yakni menuju ke Sungai Musi.
Untuk mengatasi banjir itu, saat ini sedang berlangsung penyedotan menggunakan tiga unit mesin pompa air berkapasitas 3.600 liter per detik di pintu aliran Sungai Bendung.
"Karena hambatan itu sehingga membuat proses pengaliran cukup lamban. Kepada warga saya minta mohon bersabar. Tapi saya pastikan seluruh petugas akan terus siaga sampai kondisi air benar-benar kering dan kondusif," katanya.
Baca Juga: Tak Hanya Dikonsumsi, Nanas Prabumulih Sumsel Kini Diproduksi Tanisani Sebagai Sabun
Harnojoyo menyebutkan, berdasarkan informasi dari BMKG diketahui fenomena hujan yang mengguyur Kota Palembang pada Oktober - Desember ini merupakan yang terbesar selama 30 tahun terakhir.
Hal tersebut dipengaruhi oleh masih aktifnya La Nina dan menguatnya Dipole Mode yang menyebabkan curah hujan meningkat di atas rata-rata tanpa mengalami musim kemarau, demikian Harnojoyo. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Korban Banjir Palembang Hari Ini: Di Satu Kelurahan Saja, Capai 500 Warga Terdampak
-
10 Mahasiswa Terduga Pemukul Mahasiswa Diksar Litbang UIN Raden Fatah Palembang Terancam Sanksi Dari Rektor
-
Viral Dan Dibantu Hotman Paris, Korban Pemukulan Anggota DPRD Palembang di SPBU Cabut Laporan Usai Terima Rp100 Juta
-
Makin Ruwet! Rektor UIN Raden Fatah Palembang Pertanyakan Tanggung Jawab Pembina Soal Kekerasan Diksar
-
Palembang Kembali Hujan, Sejumlah Wilayah Sumsel Ini Diprediksi Hujan Hingga Malam Hari
Tag
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
AirAsia Kembali Aktifkan Rute Palembang-Malaysia, Dukung Pariwisata Sumsel
-
Belanja Rp50 Ribu Dapat Produk Murah, Cek Promo Tebus Member Indomaret Terbaru
-
Top 5 Link DANA Kaget Hari Ini: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Sumsel Catat Deflasi Mei 2025, Harga Cabai dan Bawang Turun Tajam
-
PLN Umumkan Pemadaman Serentak di Palembang, Ini Daftar Wilayah Terdampak