SuaraSumsel.id - Pemilik gudang penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal meledak pada Senin (26/9) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan menyerahkan diri.
Setelah dalam pemeriksaan, polisi pun ditetapkan sebagai tersangka. Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Regen Kusuma mengatakan tersangka pemilik gudang penampungan BBM ilegal di Desa Tanjung Pering, Inderalaya Utara, Ogan Ilir itu berinsial Y merupakan warga desa setempat.
Penetapan status tersangka kepada Y dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polres Ogan Ilir setelah mengantongi cukup barang bukti didukung dengan keterangan saksi.
“Sekaligus penyidik sudah mendapatkan keterangan dari tersangka yang saat ini ditahan usai menyerahkan diri dengan cara diantarkan pihak keluarganya, Rabu (29/9) ke Mapolres Ogan Ilir,” kata dia dalam pesan singkatnya.
Y disangkakan melanggar Pasal 188 KUHP terkait kelalaian hingga menyebabkan objek gudang penampungan BBM meledak dan terbakar.
Pasal 40 angka 9 Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja sebagai perubahan atas Pasal 55 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
Regen menyebutkan terkait keseluruhan kasus ini secara rinci akan disampaikan kepolisian dalam jumpa pers yang diagendakan pada Senin pekan depan.
Penyidik akan memastikan proses pemeriksaan terhadap tersangka Y dan termasuk menelusuri kemungkinan ada keterlibatan tersangka lain secara profesional dan proporsional.
Kasus penimbunan BBM ilegal yang meledak pada Senin (26/9) malam itu menjadi atensi khusus Kapolda Sumsel Irjen Pol. Toni Harmanto sehingga akan ditindaklanjuti hingga tuntas, kata Regen. [ANTARA]
Baca Juga: Jelang Pemuktahiran Data, Jumlah Pemilih Pemilu 2024 di Sumsel Capai 5 Juta
Berita Terkait
-
Jelang Pemuktahiran Data, Jumlah Pemilih Pemilu 2024 di Sumsel Capai 5 Juta
-
Anggota DPRD Palembang Memukul Wanita di SPBU Segera Jalani Sidang
-
Semburan Air Lumpur Bercampur Gas Tinggalkan Lubang Besar, SKK Migas Lakukan Observasi
-
Serangan Beruang Ke Pemukiman Warga di Pagar Alam Sumsel Disebut BKSDA Karena Musim Durian
-
Pilu! Sepekan Dua Bayi di Sumsel "Dibuang" Orang Tua Karena Desakan Ekonomi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Tingkatkan Produktivitas & Efisiensi Layanan, BRI Konsisten Lakukan Business Process Reeingineering
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas