SuaraSumsel.id - Polres Muara Enim akhirnya berhasil meringkus Nopran Saputra (19), pelaku penganiayaan di Taman Adipura Muaraenim yang membuat korbannya meninggal dan luka berat, Senin (12/9/2022) lalu.
Tersangka Nopran diringkus di kediaman pamannya yang berada di Kota Palembang, Kamis (15/9/2022) kemarin. Saat diwawancarai wartawan, tersangka Nopran mengaku perbuatannya itu dilatarbelakangi kekesalan pelaku yang ditantang berkelahi oleh korban.
Dikatakan Nopran, antara dirinya dan kedua korban sebelumnya sudah ada cekcok dan korban melakukan pemukulan terhadap tersangka di lokasi konser.
“Pas di konser dia (korban Iqbal) pukul aku, diajak berkelahi tapi aku tidak mau. Aku sudah ngalah. Aku sempet minta maaf ke dia (korban Iqbal, red), termasuk ke kawannyo yang gendut itu (korban Arya),” ungkapnya.
Usai konser dirinya mengaku kesal dan mencari korban keliling Muara Enim, sempat bertemu tapi korban berlari ke Jalan H Pangeran Danal, setelah itu kembali lagi.
“Pas ketemu lagi langsung ku tujah –baca: tusuk, yang duluan yang gendut, setelah itu yang meninggal di bagian belakang,” tuturnya.
“Aku baru tau pagi-pagi pak, langsung kabur ke Palembang,” ulasnya.
Saat ditanyakan dari mana pisau tersebut didapat dirinya mengaku berada di dalam jok motornya.
“Dari jok motor, dak tau ad di jok itulah,” ungkapnya.
Baca Juga: Ketua Bawaslu Sumsel Disebut Terima Rp200 Juta, Aliran Korupsi Dana Hibah Bawaslu Muratara
Dirinya mengaku kesal dan khilaf melakukan tindakan tersebut. “Menyesal aku,” tutupnya.
Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto mengatakan, penangkapan tersangka dibantu anggota Polrestabes Palembang karena tersangka bersembunyi di rumah pamannya yang berada di Palembang.
“Tersangka berhasil ditangkap berikut dengan barang bukti pisau yang digunakan untuk menusuk korban,” bebernya.
Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, tersangka dikenakan pasal 340 Pembunuhan berencana atau pasal 338 KUHP. “Ancamannya pidana hukuman mati atau penjara seumur hidup,” tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Tony Saputra menambahkan, setelah kejadian dirinya bersama anggota langsung melakukan penyelidikan dan didapati identitas pelaku.
“Kami sudah menyebar di lokasi lokasi yang diduga ada keberadaan tersangka, keluarga tersangka sendiri menutup-nutupi keberadaannya,” tegasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Angka Kemiskinan di Palembang Masih Dua Digit, Dibutuhkan Perwali Penanggulangan
-
Perawat RS Siti Aisyah Sumsel Cabuli Pasien 13 Tahun, Modus Periksa Kesehatan Agar Mudah Diterima Polri
-
Kader Partai Demokrat Minta AHY Maju Pada Pilpres 2024, Baik Capres Maupun Cawapres
-
Alim Ulama Dan Ustaz di Palembang Demo Menolak Kenaikan Harga BBM Dan Sembako
-
Ketua Bawaslu Sumsel Disebut Terima Rp200 Juta, Aliran Korupsi Dana Hibah Bawaslu Muratara
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Cicilan Cuma Rp300 Ribuan, Begini Cara Dapat KUR Rp10 Juta Tanpa Ribet!
-
Era Prabowo Dimulai: PLTM Minihidro Ini Jadi Bukti Komitmen Energi Bersih Nasional
-
Sambut Idul Adha 1446 H, Semen Baturaja Salurkan 13 Sapi Kurban di 3 Wilayah Operasional
-
Festival Bulan Juni di Palembang Hadir Lagi, Komunitas Suarakan Krisis Lingkungan
-
HP Murah Terbaik Juni 2025: 6 Pilihan di Bawah 2 Juta, Spek Gak Murahan!