SuaraSumsel.id - Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama jenis Pertalite dan Pertamax, situasi SPBU di Palembang Sumatera Selatan menimbulkan kepadatan. Bahkan sejumlah SPBU menjadi titik kemacetan jalan di kota metropolitan ini.
Tampak masyarakat rela mengantre demi mendapatkan BBM yang paling murah yaitu Pertalite. Kendati murah, antrean malah mengakibatkan kemacetan panjang di setiap tempat pengisian BBM atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Menurut pantauan Suara.com di lapangan, sejak harga pertalite dan pertamax naik, sejumlah SPBU di beberapa wilayah di kota Palembang menjadi titik kemacetan di jalan raya.
“Memang ada jam-jamnya macet begini, misalnya siang jam makan siang, sore jam pulang kantor dan malam sekitar jam 7 lah,” ujar Sikin, salah satu warga yang tinggal di sekitar pom bensin Celentang, Kamis (11/8/22).
Sikin mengatakan bahwa sejak BBM naik, kondisi SPBU yang tidak jauh dari rumahnya tersebut memang sering menimbulkan kemacetan di sepanjang Jalan Brigjen Hasan Kasim.
"Waktu sebelum macet karena antre bensin, disini juga sudah langganan macet. Macetnya karena truk atau mobil fuso yang dari pabrik kan ngangkut barang atau ngantarkan barang. Ditambah lagi ini macetnya sampai ke luar pom bensin," tambahnya.
Selain itu, banyak kendaraan dengan muatan besar yang ikut mengantre sehingga memakan bahu jalan.
"Jalan ini tidak besar, tapi yang lewat banyak sekali. Nah kalau mobil fuso atau yang lain ikut ngantre otomatis memakan jalan, jadi yang tadinya bisa dua mobil ini hanya bisa lewat satu mobil. Yah wajar saja kalau macet dari ujung ke ujung," timpalnya.
Hal tersebut juga dirasakan Muhammad Bagoes yang merupakan seorang mahasiswa di UIN Raden Fatah Palembang. Dirinya mengaku hal serupa juga terjadi saat dirinya mengantre BBM di SPBU yang berada di Jalan Demang Lebar Daun Palembang.
Baca Juga: Apes Bro! Pelaku Begal di Palembang Kalah Duel Dengan Korban, Berujung Diamuk Massa
"Kalau ditanyo perasaan, yang pasti kesal sih. Soalnyo antre lamo, ngisi dak seberapo, abisnyo cepet, ngisi lagi, habis lagi antrenyo lamo lagi, cakitu bae teros polanyo. Yo kesel mbak," ungkapnya saat diwawancara pada Kamis, (11/8/22).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa meski dalam hatinya merasa kesal lantaran antrean mengisi BBM lama namun dirinya sebagai masyarakat biasa tidak bisa melakukan banyak hal.
"Kondisi sekarang samo tahun kemarin beda mbak, kalo tahun ini semakin teraso antrenyo panjanng makin parah dari pagi, siang sore sampe malem jugo masih antre dak bekesudahan lagi mbak," keluhnya.
Bagoes tidak menampik bahwa meski harus mengantre lama, hal tersebut demi kelancarannya dalam melakukan setiap kegiatan.
"Ndak biso dihilangkan mbak, karena bensin ini kebutuhan. Jadi yo cakmano lagi, kalo idak ngisi, kendaraan dak biso jalan untuk aku yang kegiatannyo pindah-pindah," ucapnya dengan logat khas Palembang.
Kontributor: Siti Umnah.
Tag
Berita Terkait
-
Nihil Pengendalian Penyaluran, Dipastikan BBM Pertalite dan Solar Subsidi Habis Oktober Ini
-
Sumsel Diperkirakan Hujan Lebat, 6 Daerah Diminta Waspada
-
Desa Energi Berdikari Pertamina, Dorong Petani Boyolali Kembangkan Energi Terbarukan
-
Memalukan! Polisi di Sumsel Ditangkap Saat Transaksi Ekstasi, Menjabat Kapolpos
-
Apes Bro! Pelaku Begal di Palembang Kalah Duel Dengan Korban, Berujung Diamuk Massa
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
6 Fakta Dugaan Pelecehan Mahasiswi oleh Dosen UMP yang Kini Dilaporkan ke Polisi
-
Cek Fakta: Viral Klaim BMKG Deteksi Ancaman Squall Line Malam Tahun Baru, Benarkah?
-
Sepanjang 2025, Transformasi BRI Berbuah Kinerja Solid dan Kontribusi Nyata untuk Negeri
-
5 Rute Touring dari Palembang ke Pagaralam untuk Anak Motor Pecinta Tanjakan
-
Jelang Detik-Detik Tahun Baru, 11 Daerah di Sumsel Berpotensi Hujan Lebat