Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 14 Juli 2022 | 08:19 WIB
Ilustrasi Narapidana. Narapidana Lapas Tanjung Raja Meninggal Dunia, Sering Alami Gejala Sakit Perut Dan Mual [freepik]

SuaraSumsel.id - Seorang warga binaan permasyarakatan (WBP) atau narapidana di Lapas Tanjung Raja berinisial AP meninggal dunia. Selama di Lapas, AP dikenal sering melakukan kontrol ke klinik Lapas dengan keluhan sakit perut dan mual-mual.

Sebelum meninggal keluhannya juga sama. Tapi yang bersangkutan masih bisa berkomunikasi baik dengan petugas.

Kepala Lapas Tanjung Raja, Kemenkumham Sumsel, Batara Hutasoit mengatakan (WBP) berinisial AP masuk Lapas sejak 14 Maret 2021 dengan pidana 6 tahun penjara subsider 1 tahun kurungan dalam kasus narkotika.

Selama di lapas WBP tersebut sering melakukan kontrol ke klinik Lapas dengan keluhan sakit perut dan mual-mual. Sebelum meninggal keluhannya juga sama. Tapi yang bersangkutan masih bisa berkomunikasi baik dengan petugas.

Baca Juga: Tambang Batu Bara Ilegal Paling Banyak Ditemukan di Sumsel, Penegakkan Hukum Lemah?

Menurut  Batara bahwa pada Jumat (8/7) sekitar pukul 21.00 WIB  WBP AP diperiksa oleh petugas Kesehatan Lapas. Selanjutnya dirujuk ke RSUD Kayuagung, pada hari sabtu (9/7) pukul 06.05 WIB AP  dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kayuagung. Jenazah AP sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kematian WBP AP“, kata Hutasoit.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan Bambang Haryanto Rabu ( 13/7) mengatakan pihaknya akan menurunkan tim pemeriksa  ke Lapas Tanjung Raja terkait pemberitaan meninggalnya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) inisial AP.

Menurut Bambang pihaknya akan memeriksa apakah yang dilakukan petugas lapas sudah sesuai dengan SOP yang ada. (ANTARA)

Baca Juga: LRT Sumsel Belum Diserahkan Ke Pemda, DPRD Sumsel Akui Sulit Alokasikan Anggaran

Load More