SuaraSumsel.id - Nasib nahas dialami pria berusia 61 tahun, Saparudin di Palembang, Sumatera Selatan. Di tengah kasus menyeretnya ke meja hijau, Saparudin harus menerima kenyataan pahit, hingga istri tutup usia.
Saparudin (61), warga Jalan KI Marogan Lorong Ki Banten, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, dilaporkan ke polisi, lantaran mencoba melerai dua tetangganya yang berkelahi, Senin siang (20/12/2021) lalu.
Hal tersebut terjadi karena melihat tetangganya IW (35) dan DD (40) berkelahi. Melihat itu, dia menarik badan DD dan mengaku tarikan itu tak begitu kuat. “Saya kenal, karena tetangga, jadi pisahke (merelai). Tapi beberapa hari tiba-tiba saya dilaporkan ke polisi,” ucapnya sembari meneteskan air mata.
Saparudin dilaporkan dengan dugaan pasal 335 KUHP, tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman 1 tahun penjara ke Polsek Kertapati. Di tengah proses kasus tersebut, istri tercinta Aisyah (62) membuatnya begitu gusar, Aisyah meninggal dunia.
Baca Juga: Waspada! Sumsel Hadapi Musim Kemarau, Curah Hujan Berlahan Menurun
“Gara-gara kasus ini istri saya meninggal karena jadi pikirannya setiap hari,” ucapnya lagi.
Kekinian proses hukum dijalankannya masuk tahap kedua di Kejaksaan Negeri Palembang, yakni penyerahan bukti dan penahanan terhadapnya. “Saya minta keadilan!. Saya tidak salah, saya tidak salah,” ucapnya terus menangis Kuasa hukum Saparudin dari kantor Hukum Achmad Azhari.
Pihak kuasa hukum menolak apabila kliennya ditahan.
“Dia berjalan saja tidak bisa bagaimana mau melakukan kekerasan. Dia itu stroke, klien kami juga saat itu melerai perkelahian kebenaran terjadi di seputaran rumahnya,” kata Ketua kantor Hukum Achmad Azhari.
“Tolong Jaksa melihat kasus ini menggunakan hati nurani anda karena terdakwa juga mengalami sakit stroke," ujar Achmad Azhari.
Baca Juga: Cuaca Sumsel Jumat, 8 Juli 2022: Palembang Berawan
Berita Terkait
-
Waspada! Sumsel Hadapi Musim Kemarau, Curah Hujan Berlahan Menurun
-
Cuaca Sumsel Jumat, 8 Juli 2022: Palembang Berawan
-
ACT Palembang Masih Beraktivitas Meski Izin Donasi Dicabut Kemensos
-
Viral Lagu Sikok Bagi Duo Terindikasi Negatif, Meli Dedi Dites Urine Dan Minta Maaf
-
ACT Sumsel Dilarang Kumpulkan Donasi Barang dan Uang, Dinsos: Izinnya Dicabut
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Antam vs UBS Juli 2025: Mana Emas Batangan Terbaik untuk Investasi Kilat?
-
Tipe Kaki Anda Netral, Overpronation atau Supination? Ini Cara Mengetahui Sepatu yang Cocok
-
Bukan Sekadar Gaya: Ini 5 Merek Kacamata Lari Terbaik yang Wajib Anda Punya
-
7 Kesalahan Fatal Pemula Saat Beli Sepatu Lari, Nomor 3 Paling Sering Dilakukan
-
Kursi Ampera Raib Lagi, Maling Lebih Cepat dari Pemerintah Jaga Ikon Wisata?