SuaraSumsel.id - Pemadaman listrik hampir terjadi di sebagian wilayah Sumatera Selatan atau Sumsel menjadi catatan bagi PLN wilayah S2JB agar lebih mengantisipasi peristiwa terulang. Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menyikapi pemadaman listrik yang terjadi malam hari kemarin.
Herman Deru mengingatkan agar upaya antisipasi menjadi lebih penting dari pada terlalu nyaman percaya pada kemajuan teknologi. Apalagi, sifat alam yang sulit terduga saat ini.
"Saya itu lebih menekankan soal persiapan atau back up. Karena jangan sampai terlalu confidance (nyaman) dengan kemajuan teknologi. Apalagi kita inikan hidup di alam, di mana alam juga penuh ketidakpastian saat ini," ujar Herman Deru menyikapi pemadaman listrik yang terjadi, Selasa (6/6/2022).
Apalagi dikatakan Herman Deru, kota Palembang dan Ogan Ilir tengah punya hajatan pelaksaan Fornas VII. "Di momen ini, tengah ada momen perhelatan nasional," sambung politisi Partai Nasdem ini.
Dia menyayangkan pemadaman listrik yang terjadi hampir tiga jam. Bahkan hampir sebagian besar wilayah Sumsel mengalami dampaknya. "Hampir sebagian Sumsel, laporannya demikian," ujar Deru.
Diceritakan Deru, PLN sudah menyampaikan permohonan maaf, namun ia membalas dan menyarankan agar permintaan maaf tersebut disampaikan kepada masyarakat Sumatera Selatan yang mengalami kerugian dan ketidaknyamanan.
Pemadaman listrik tersebut diakui PLN karena adanya gangguan dari jaringan Gardu Induk (GI). Pihak PLN menginformasikan jika terjadi pemadaman pada pukul 18.31 WIB atas gangguan di SUTT 150 KV LAHAT-BKSAM 1.2 Trip.
Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UI-S2JB, Sendy Rudianto menginformasikan jika pihak PLN tengah berupaya melakukan pemulihan distribusi listrik.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan atas padamnya listrik Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi yg disebabkan adanya gangguan penghantar 150 KV Lahat - Bukit asam. Saat ini petugas sedang melakukan recovery gangguan, mohon doanya agar semua berjalan lancar dan listrik mengalir kembali. Terima kasih," ujar pengumuman tersebut.
Berita Terkait
-
Divonis 6 Tahun Penjara Kasus Suap Dinas PUPR, Dodi Reza Alex Pikir-Pikir
-
Anak Alex Noerdin, Dodi Reza Alex Divonis 6 Tahun Penjara Kasus Suap Proyek Dinas PUPR Musi Banyuasin
-
Viral Gegara Lagu Sikok Bagi Duo, Meli Dedi Berharap Dinilai Positif
-
Heboh Dugaan Dana Umat Diselewengkan, PPATK Minta Masyarakat Perhatikan Hal Ini Saat Berdonasi
-
Mantan Kepsek Tilap Dana BOS Buat Main Judi Online Dituntut 5 Tahun Penjara
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan