SuaraSumsel.id - Tempat hiburan malam Holywings Palembang sempat dirazia petugas Satpol PP pada, Rabu (29/6) malam sekitar pukul 01.00 wib. Razia ini dilakukan petugas Satpol PP di tempat hiburan malam tersebut, dikarenakan melanggar jam operasional yang sudah ditetapkan oleh perda Kota Palembang.
Di hari yang sama masyarakat sipil yang tergabung Aliansi Masyarakat Anti Maksiat (AMANAT) menggelar aksi penolakan terhadap keberadaan Holywings di Palembang. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk rasa kekecewaan umat muslim terhadap pihak Holywings, karena promosi minum gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria.
Dalam aksi ini Aliansi Masyarakat Anti Maksiat (AMANAT) yang diwakili Habib Mahdi menuntut keras agar tempat hiburan malam Holywings Palembang ditutup. Aksi ini mulai redam saat petugas Satpol PP mengeluarkan surat-surat dan stiker segel bangunan yang bertuliskan "ditutup sementara".
Setelah dilakukan penempelan stiker yang bertuliskan " ditutup sementara" Oleh Petugas Satpol PP yang menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat Kota Palembang, Cherly Panggar Besi mengatakan bahwa bangunan Holywings Palembang Akan ditutup sementara.
"Iya memang izin bangunannya ada namun belum terverifikasi sehingga untuk sementara waktu ini kami tutup dulu, hingga pihak manager melengkapi berkas izin" Ujarnya.
Cherly Panggar Besi memastikan jika ijin lengkap maka bisa dibuka kembali.
"Jika izin sudah lengkap dan sesuai hukum, kemungkinan bisa buka lagi kembali beroperasi. Karena pemenuhan persyaratan perizinan sudah lengkap," jelasnya.
Plang nama Holywing juga sempat hilang dan hanya tersisa "JOJI MERESAHKAN", Cherly Panggar Besi mengatakan kalau tulisan itu dicopot oleh pihak Holywings ."Kalau untuk masalah logo Holywings itu bukan dari pihak kami, Itu dari Pihak Holywings sendiri yang menurunkan,"
ujarnya.
Baca Juga: Detik-Detik Lima Rumah di Jalinteng Sumsel Terbakar Akibat Ditabrak Truk Solar yang Terbalik
Setelah dilakukan penutupan sementara waktu, nasib para pegawai belum jelas.
Salah seorang pegawai mengungkapkan pihak manajer belum mengeluarkan edaran atau pemberitahuan terkait hal tersebut. "Belum ada, jadi belum jelas tapi mohon nama saya tidak ditulis ya," pintanya.
Tag
Berita Terkait
-
Buntut Promosi Miras "Muhammad-Maria", Holywings Palembang Ditutup Sementara
-
Holywings Palembang Dirazia Lagi, Pengunjung Diperiksa Dan Dibubarkan
-
Sekda Ratu Dewa Layangkan Rekomendasi Soal Izin Holywings Palembang, Bakal Ikut Ditutup?
-
Pengunjung Dibubarkan, Sekda Ratu Dewa Layangkan Rekomendasi Soal Izin Holywings di Palembang
-
6 Orang Jadi Tersangka Promosi Miras Muhammad-Maria, Pengacara HRS Minta Holywings Ditutup
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
Terkini
-
Buruan! 11 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair Kalau Kamu Cepat Klaim
-
7 HP Murah untuk Suara Lebih Nendang Saat Nonton Film, Cocok buat Pengguna Budget 1 - 2 Jutaan
-
7 Mobil Bekas 9 Penumpang di Bawah Rp100 Juta untuk Usaha Travel, Muat Banyak & Irit
-
5 Bedak Tabur Paling Halus untuk Tampilan Natural Tanpa Rasa Tebal
-
Bank Sumsel Babel Hadir Lebih Dekat bagi Masyarakat Pulau Rimau melalui Kantor Kas Baru