SuaraSumsel.id - Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu mengabarkan ada kemajuan dalam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab dipanggil Eril.
Eril dinyatakan hilang dan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss, sejak akhir bulan Mei lalu. Sayangnya, informasi kemajuan pencarian Eril belum bisa dikabarkan karena masih tunggu informasi resmi dari pihak kepolisian Bern.
“Memang ada progress, tetapi saat ini KBRI masih menunggu konfirmasi dan informasi detail dari Kepolisian Bern,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melansir ANTARA/
Judha mengatakan jika KBRI Bern akan segera mengadakan konferensi pers khusus proses pencarian Emmeril yang akrab disapa Eril itu.
Kepolisian Bern memastikan bahwa pencarian Eril akan terus berlanjut. Hingga Selasa (7/6), pencarian telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah Sungai Aare.
"Proses pencarian akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang dapat ditentukan. Artinya, misi pencarian akan berlangsung hingga Eril ditemukan," kata Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad pada konferensi pers daring, Senin (6/6).
Kepolisian setempat yakin naiknya temperatur, yang dapat menambah debit air Sungai Aare, akan memudahkan misi pencarian tersebut.
"Musim panas juga berarti intensitas dan aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare akan bertambah. Peningkatan dinamika air dan manusia di Sungai Aare diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian," ujar dia.
Melansir ANTARA, saat cuaca baik, jumlah pengunjung di Sungai Aare cenderung meningkat. Misalnya, pada musim panas 2021 jumlah pengunjung yang beraktivitas di Sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang per hari.
Baca Juga: Candi Bumi Ayu di Sumsel, Akses Wisatawan Gratis dengan Syarat dan Pengawasan
Kepolisian Bern menilai bahwa peningkatan pengunjung akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian.
Metode pencarian setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca. Perubahan metode ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian.
Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut pernyataan polisi setempat, Eril mengalami situasi darurat saat berenang di sungai terpanjang di Swiss itu.
Tag
Berita Terkait
-
Kemenlu Sebut Ada Progres Terbaru Dalam Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare
-
Ada Perkembangan Soal Pencarian Anak Ridwan Kamil, Ini Kata Kemlu
-
Ridwan Kamil Ajukan Cuti Kembali, Akan ke Swiss?
-
Ada Kemajuan Pencarian Eril di Sungai Aare, Kemlu akan Gelar Konferensi Pers Khusus
-
Kemenlu Ungkap Ada Progres Terbaru dari Swiss Soal Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
7 Fakta Mengejutkan Batu Giok 5.000 Ton yang Ditemukan di Aceh, Nilainya Bisa Tembus Triliunan
-
Inovasi PTBA: Ubah 'Si Hitam' Jadi 'Hijau', Dukung Swasembada Pangan Nasional
-
Sriwijaya FC Terpuruk di Dasar Klasemen, Belum Sekali Pun Menang
-
Saat Energi Menetes Jadi Madu: Cerita tentang Alam yang Kembali Menghidupi Manusia
-
Batu Giok Terbesar di Dunia Ditemukan di Aceh, Bisa Bikin Masjid Megah dari Giok