SuaraSumsel.id - Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional Sumsel atau Sumatera Selatan masih di atas Harga Ecerah Tertinggi (HET). Di kota Palembang, Sumsel misalnya minyak goreng dijual pada kisaran mulai Rp15.500 hingga Rp16.500 per liter atau lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) dari pemerintah sebesar Rp14.000 per liter.
Pedagang minyak goreng curah di pasar tradisional KM5 Palembang, Fendi, mengatakan harga jual tersebut mulai berlaku sejak sekitar dua pekan terakhir.
“Stabil saja ya, semua tergantung ada atau tidak barangnya (minyak goreng), dibandingkan dengan kondisi setelah lebaran kemarin sekarang lebih lancar,” katanya.
Melansir ANTARA, dari pasokan yang masuk itu dia mampu menghabiskan sekitar 540 liter dalam sepekan.
“Walau sedikit ya tentunya kami masih dapat untung dari situ, harapannya kondisi seperti ini terus, tidak ada lagi batasan beli karena distribusi sudah lumayan lancar, jadi pedagang senang pelanggan senang,” imbuhnya.
Resti, salah satu pemilik warung di Kampung Sukawinatan Palembang, mengatakan minyak goreng curah per liternya ia jual seharga Rp17.000 menyesuaikan harga beli dan permintaan pembeli.
Harga jual minyak goreng itu lebih murah dibandingkan sekitar satu bulan sebelumnya yakni Rp20.000 per liter.
“Standar saja kalau ketinggian (harga minyak goreng) kasihan juga dengan ibu-ibu di sini, bagi kami yang penting ramai sama suka aja,” kata dia.
Ia tidak bisa menjual minyak goreng dalam kemasan dengan harga minyak goreng curah tersebut, mengingat harga beli yang didapatkannya dari distributor tergolong tinggi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 2 Juni 2022, Palembang Bakal Hujan di Malam Hari
“Sepekan terakhir minyak goreng SIIP Rp18.000 per liter, Fortune Rp20.000, Sania Rp24.000, masih tinggi tapi sudah lebih mendingan dibandingkan beberapa bulan lalu mencapai separuh dari harga sekarang,” kata dia.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri menyebutkan distribusi minyak goreng khususnya untuk jenis curah berlangsung lancar untuk mencukupi pasokan tingkat pengecer yang tercatat sekitar 318 unit.
Ia berharap kondisi tersebut akan terus demikian terlebih setelah ada kebijakan dari pemerintah pusat yakni pencabutan subsidi minyak goreng jenis curah.
Berita Terkait
-
Bripka Suci "Layangan Putus Versi ASN" Kembali Curhat: Saya Mau Kepastian Hukum, Yang Menunggu Berpacu dengan Nyawa
-
Kronologis Anak Perempuan Bakar Diri di Palembang, Diduga Sakit Jiwa, Sering Bicara Sendiri, Tak Pernah Tidur Semalaman
-
Kronologi Remaja Putri di Palembang Tewas Bakar Diri di Rumah Kosong
-
Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Remaja Putri Tewas Bakar Diri Di Pekarangan Rumah Kosong
-
Prakiraan Cuaca Sumsel 2 Juni 2022, Palembang Bakal Hujan di Malam Hari
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Geger di Baturaja! Pria Diduga Perusak Pos Polisi Ditembak Saat Ditangkap
-
Murah atau Aman? Ini Pilihan Ban Terbaik untuk Mobil Bekas di 2025, Jangan Salah Beli
-
Mitos atau Fakta? Kerja di Perkebunan Sawit Bisa Raup Puluhan Juta per Bulan!
-
Gelar RUPSLB, Semen Baturaja Buka Usaha Baru! Ini Strategi Rahasianya agar Bisnis Kian Kuat
-
Viral di Medsos: Benarkah Rumah Menkeu Purbaya Diteror dan Dijaga TNI? Ini Faktanya