SuaraSumsel.id - Seorang remaja putri ditemukan tewas karena membakar diri di pekarangan sebuah rumah kosong di Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu.
Kepala Kepolisian Sektor Ilir Barat I Palembang Kompol Roy Tambunan di Palembang, mengatakan, korban berinisial M (23) warga Jalan Balap Sepeda, Muhajirin RT 028/008 kelurahan Lorok Pakjo Palembang ditemukan saat membakar dirinya. Namun saat akan dibawa guna mendapatkan pertolongan medis, nyawanya sudah tidak tertolong.
"Korban tewas mengalami luka bakar di sekujur tubuh hingga 95 persen. Ditemukan di pekarangan sebuah rumah kosong tadi sekitar pukul 12.00 WIB," kata dia.
Berdasarkan keterangan dari ayah korban, ST (60), di tempat kejadian perkara, putrinya itu sempat meminta uang sebagai ongkos untuk mudik ke kampung halaman di Dusun Serigeni, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 2 Juni 2022, Palembang Bakal Hujan di Malam Hari
ST akhirnya memberikan uang senilai Rp100 ribu seperti yang dimintakan korban yang sehari-hari menemaninya berdagang itu.
ST malah dikejutkan kabar dari warga kalau putrinya itu sudah berada di dalam pekarangan rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya dalam kondisi tubuh sedang terbakar api.
"Ayah korban dibantu warga berusaha memadamkan api yang membakar tubuh korban, pada saat api padam, korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun nahas dokter memastikan korban sudah tak bernyawa," kata dia.
Menurut Roy, sementara ini kepada polisi ST mengaku korban memang sudah sering melakukan percobaan bunuh diri, sekaligus diyakini mengalami gangguan kejiwaan karena tidak pernah tidur di malam hari.
"Dari olah TKP tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak dilakukan visum luar dengan melampirkan surat pernyataan, selanjutnya jenazah korban akan dimakamkan keluarga di Serigeni, OKI," tandasnya.
Baca Juga: Harga Telur Ayam di Sumsel Meroket, Tembus Rp28.000 per Kilogram
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam
Berita Terkait
-
Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Remaja Putri Tewas Bakar Diri Di Pekarangan Rumah Kosong
-
Prakiraan Cuaca Sumsel 2 Juni 2022, Palembang Bakal Hujan di Malam Hari
-
Butuh Bantuan Dermawan, Rafi Ahmad 7 Tahun Idap Tumor Hendak Jalani Operasi
-
Minta Uang Untuk Ongkos Pulang Kampung, Remaja Asal Palembang Tewas Mengenaskan
-
Memuntahkan Abu Vulkanik, Pendaki Dilarang Mendekati Radius 1 Km Pusat Gempa Gunung Api Dempo
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Sepatu Running Buat ke Kantor? Ini 5 Alasan Kamu Wajib Coba
-
Harga Sepatu Ortuseight Juli 2025: Mulai Rp314 Ribu hingga Rp2,5 Juta?
-
Beli Mobil Bekas? Ini 7 Cek Wajib Biar Nggak Ketipu Penampilan Luar
-
Mau Sepatu Hoka? Simak Daftar Harga & Model Terlaris Juli 2025
-
BRIvolution Phase 1 Hadirkan Lima Inisiatif Strategis Perkuat Layanan dan Kapabilitas