SuaraSumsel.id - Nama Fajar Abdullah Rohman, atlet senam asal Sumatera Selatan mendadak viral. Sejumlah publik kemudian menyayangkan kegagalannya berlaga di Sea Games ke-31, Vietnam Hanoi hanya karena keterbatasan anggaran Pemerintah.
“Jika alasannya dana, konyol sih. Lalu ada juga edaran dari PB Persani pusat,”kata Fajar, Senin (18/4/2022).
Diakui Fajar, Ia bersama pelatih sebelumnya sempat berupaya memberangkat secara mandiri. Namun, upaya tersebut tetap gagal dilakukan karena Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) terganjal larangan pendanaan atlet secara pribadi atau mandiri.
"Sudah lama tahu juga soal itu, (ada larangan menggunakan dana pribadi). sejak satu tahun belakangan," sambungnya.
Baca Juga: Pamit Ingin Jajan ke Warung, Tiga Balita di Sumsel Tewas di Kolam Renang Fibelia Tirta
Meski demikian, atlet peraih emas pada perhelatan PON XX di Papua ini tidak patah semangat. Dia masih berlatih agar dapat mengikuti Sea Games sekaligus membawa nama baik Indonesia.
“Alasan kegagalan itu, mulanya karena pandemi, sehingga dibatesin (jumlah atlet yang berangakat), terus berubah lagi masalah anggaran. Kemudian masalah, tidak ada target medali untuk ajang ini. Kita bingung sebagai atlet, jika mau dapat medali kan kita harus pentas, harus tampil. Itu kebingungan saya pribadi itu sih. Kalau memang mau medali ya, kenapa nggak dikasih kesempatan untuk tampil,”ujarnya.
Menurut Fajar, hanya ada empat orang atlet senam artistik yang diberangkat ke Hanoi. Ia pun berharap rekan-rekannya tersebut dapat membuah kan hasil yang baik di ajang Sea Games.“Saya berdoa teman-teman tetap kasih yang terbaik biar nggak kecewa banget,” sambung ia.
Walaupun batal berangkat, Fajar masih tetap melakukan sesi latihan mempersiapkan diri dalam event olahraga lain. Ia tak ingin persoalannya yang gagal masuk ke Sea Games kembali berlarut.
“Kalau ditanya perasaannya, kecewa. Tapi nggak bisa dilarut-larutin dong, kedepan masih ada event lagi. Positif aja sih harus," katanya.
Baca Juga: Diisi Mayoritas Napi Narkoba, 4 Lapas di Sumsel Adakan Program Rehabilitasi Narkoba
Melansir ANTARA, Kepala Bidang Binpres KONI Sumsel Meirizal Usra mengatakan, awalnya diminta menyiapkan atlet cabor senam dan loncat indah.
Berita Terkait
-
Sukses Gelar Berbagai Ajang Olahraga Dunia, Kemenpora dan GGN Fondation Kolaborasi Bersama PBB
-
Vadel Badjideh Banjir Dukungan di Penjara: Kemenpora Turun Tangan!
-
Ahmad Dhani Usul Naturalisasi Pemain Bola Tua untuk Dijodohkan, Erick Thohir Tertawa
-
Kemenpora Masih Tinjau Proposal Pelatnas 2025, Baru 4 Cabor yang Selesai
-
Menpora Dito Tunjuk Pemuda Difabel Jadi Stafsus, Berpengalaman di Asian Para Games hingga FIBA World Cup
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga
-
Dua Sultan Palembang Berbeda Sikap soal Adat Tepung Tawar untuk Willie Salim