SuaraSumsel.id - Fajar Abdul Rohman, atlet cabang olahraga senam dari Sumatera Selatan (Sumsel), batal berangkat ke Hanoi, Vietnam untuk mengikuti ajang Sea Games.
Fajar Abdul Rohman adalah atlet cabang olahraga senam dari Sumsel yang meraih medali emas di PON XX Papua. Batalnya keikutsertaan Fajar di ajang Sea Games karena pemerintah tidak memiliki anggaran.
Kepala Bidang Binpres KONI Sumsel Meirizal Usra mengatakan, awalnya diminta menyiapkan atlet cabor senam dan loncat indah.
"Salah satu yang pasti itu ialah Fajar Abdul Rahman untuk atlet senam-nya untuk dikirim ke Sea Games nanti, tapi tahu-tahu batal,” kata Meirizal dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Pemerataan Pembangunan, Jembatan Penghubung OKU Timur dan OI Dibangun
Menurut dia, pembatalan tersebut terjadi setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan untuk tidak mengikutsertakan nomor pertandingan senam, dan loncat indah di SEA Games ke-31 itu atas pertimbangan keterbatasan anggaran.
“Menurut informasi yang kami terima salah satunya karena kurang anggaran dari pemerintah pusat hingga ke dua cabor itu tidak diikutsertakan di SEA Games Vietnam nanti,” kata dia.
Ia mengaku cukup kecewa dengan adanya pembatalan itu karena atlet yang terpilih tersebut sudah dipersiapkan secara fisik, mental dan teknik melalui pelatihan terpusat yang intensif di Palembang sejak awal tahun.
Apalagi, lanjutnya, keikutsertaan atlet Sumsel pada SEA Games Vietnam menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi daerah khususnya, memotivasi atlet-atlet yang lain untuk lebih giat berlatih.
“Tentu ini merupakan momentum sekali, sebab menurut catatan saya sejak SEA Games Filipina 2019 lalu belum ada delegasi atlet Sumsel yang terpilih,” imbuhnya.
Baca Juga: Atlet BMX Bagus Saputra Genjot Persiapan Demi Emas Asian Games 2022
Meski demikian ia memastikan program-program pelatihan atlet di semua bidang olahraga prestasi akan terus terlaksana, sehingga mereka bisa lebih siap menyongsong kesuksesan pada event pertandingan nasional ataupun internasional lain nantinya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Review Anime Ao no Hako, Cinta dan Ambisi Berpadu dalam Satu Lapangan
-
Mengenal Flora Christin: Peselancar Longboard Indonesia yang Kenakan Kebaya di atas Ombak
-
KONI Gelar Vaksinasi Hepatitis A untuk Atlet
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga
-
Dua Sultan Palembang Berbeda Sikap soal Adat Tepung Tawar untuk Willie Salim