SuaraSumsel.id - Umat muslim di Palembang, Sumatera Selatan menggelar salat tarawih perdana, Sabtu (3/4/2022) malam. Pelaksanaan salat yang mulai dilonggarkan Pemerintah, membuat masjid kemudian padat dipenuhi umat.
Dua masjid di Palembang ini, juga tergolong yang kerap dipadati pengunjung. Meski jumlah rakaat mencapai 20 rakaat, namun umat tetap memadati masjid ini untuk menggelar salat magrib, tawarih hingga witir berjamaan.
Di masjid agung Palembang, atau bernama lengkap masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo menggelar salat tarawih dan witir mencapai 23 rakaat.
Ketua Panitia Pelaksana Ramadan Masjid Agung Palembang, Ori mengatakan pelaksanaan salat tarawih berjalan mengikuti peraturan pemerintah.
"Kita mengikuti peraturan pemerintah yang memperbolehkan salat tarawih dengan arahan dan peraturan dari pemerintah," ujarnya kepada Suara.com, belum lama ini.
"Kalau disini (Masjid Agung) tahun-tahun sebelumnya saat pandemi juga tetap melaksanakan tarawih dengan protokol kesehatan (prokes)," lanjutnya.
Ori juga mengatakan walaupun kondisi pandemi Covid-19 mulai membaik, penerapan prokes masih tetap dijalankan. Mulai dari menganjurkan jamaah menggunakan masker hingga menyiapkan tempat mencuci tangan.
"Kita tetap anjurkan kepada para jamaah memakai masker, pengecekkan suhu juga masih akan dilaksanakan. Sabun cuci tangan kita siapkan di setiap pintu masuk masjid agung," tambahnya.
Di Masjid Agung Palembang, pelaksanaan salat tarawih berjumlah 20 rakaat dan ditambah 3 rakaat salat witir. "Gak ada bedanya kalau soal jumlah rakaat, sama seperti tahun-tahun lalu," imbuhnya.
Baca Juga: LRT Sumsel Operasikan 88 Perjalanan Selama Ramadhan
Hal yang sama di Masjid Darul Muttaqien Pasar Kuto, yang juga tidak melakukan pembatasan jamaah salat tarawih. Hal tersebut disampaikan pengurus masjid, Habib Mahdi Muhammad.
"Salat tarawih dari tahun lalu lancar-lancar saja. Untuk sekarang rata-rata jamaah sudah vaksin, gak ada pembatasan jamaah," ujarnya saat dihubungi.
Kapasitas Masjid Darul Muttaqien bisa memuat hingga tujuh saf salat, dimana setiap satu saf dapat diisi hingga 30 orang.
Walaupun tak ada pembatasan kapasitas, kata Habib Mahdi, pengurus masjid tetap mengimbau jamaah untuk memakai masker. "Kami juga tetap melakukan pembersihan dengan desinfektan, serta tempat cuci tangan juga kita siapkan," sampainya.
Sama seperti Masjid Agung Palembang, Masjid Darul Muttaqien juga melaksanakan salat tarawih dengan jumlah 23 rakaat. Namun, setelah salat tarawih tidak diadakan kultum atau ceramah.
"Tidak ada kultum atau ceramah seusai salat tarawih, itu ada setelah salat subuh. Pelaksanaan disini salat tarawihnya menggunakan 30 jus Al-Quran, jadi setiap hari itu satu jus Al-Quran," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pengurus Ungkap Alasan Fitrianti Agustinda Mundur dari PDI Perjuangan: Sibuk dalam Tugas Wawako Palembang
-
Teriakan Histeris Warga Kampung Nelayan Sungsang Saat Api Melahap Puluhan Rumah: Ya Allah, Allahuaakbar
-
Suasana Salat Tarawih Malam Pertama Ramadhan di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa, Bupati: Tidak Ada Lagi Jaga Jarak
-
Miing Bagito Sindir Minyak Goreng Langka hingga Makan Nasi Goreng tapi Dikukus, Warganet: Bukan Susah Lagi, tapi Mahal
-
Malam Pertama Ramadhan, Ribuan Umat Muslim Salat Tarawih di Musala Baitul Muminiin Denpasar
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Sekarang 7 Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Langsung Masuk!
-
Jurnalis Muda Antusias Pelajari Transisi Energi di Sumsel: Dari Batu Bara ke Energi Hijau