Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 23 Maret 2022 | 21:54 WIB
Ilustrasi gantung diri. Kepala UPTB Pangkalan Balai Bapenda Sumsel tewas gantung diri. [Shutterstock]

SuaraSumsel.id - Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Pangkalan Balai Bapenda Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel, Eka Juarsa, ditemukan tewas gantung diri di kandang ayam yang terletak di Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin, Rabu (23/3/2022).

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Muhammad Ikang Ade Putra membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, jasad Eka Juarsa meninggal dunia karena gantung diri.

Menurut Ikang, diduga kuat penyebab mengakhiri hidup dengan cara gantung diri karena depresi akibat sakit menahun yang dideritanya.

“Hasil keterangan keluarga seperti itu (sakit menahun). Tapi nanti kita dalami terkait hal tersebut,” tegas Kasat.

Baca Juga: Jika Temukan Indikasi Menimbun Minyak Goreng, Laporkan ke Hotline Polda Sumsel Ini

Kabar kematian pejabat di Banyuasin ini menyebar di media sosial. Dalam pesan berantai di aplikasi WhatsApp disebutkan jika Kepala UPTB Pangkalan Balai Bapenda Sumsel H Eka Juarsa, SSos, MSi Bin H Asnawi Malik meninggal dunia hari ini, Rabu (23/3) pukul 16.30 WIB karena sakit.

Jenazah almarhum rencananya akan dikebumikan di TPU Lebong Siarang Palembang, Kamis (24/3)besok.

Pantauan Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, di rumah duka yang terletak di Jalan H Sanusi (simpang 5 Lebong Siarang ) No 3160, RT 36, RW 06, Kelurahan  Suka Bangun, Kecamatan Sukarame Palembang, makin dipadati pelayat.

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Baca Juga: Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024, Santri di Sumsel: Pak Ganjar, Laju Nian 2024

Load More