Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 17 Maret 2022 | 11:40 WIB
Ilustrasi minyak goreng. HET dicabut, minyak goreng muncul kembali [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraSumsel.id - Pemerintah telah mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Akibatnya harga minyak goreng tersebut sudah mencapai Rp20.000 per liter.

Di Palembang sendiri, harga minyak goreng kemasan mencapai Rp22.000 per liter. Harga ini dirasa lebih mahal dibandingkan sebelumnya.

Saat HET minyak goreng ditetapkan, masyarakat masih sulit mendapatkan minyak goreng. Namun warganet menyadari saat HET tersebut dicabut, hampir seluruh merek minyak goreng muncul di pasaran.

Warganet menyadari jika hampir seluruh merek minyak goreng kini ada di pasaran, dengan harga pasaran atau lebih di atas HET yang ditetapkan pemerintah sebelumnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 17 Maret 2022: Sebagian Besar Wilayah Sumsel Hujan, Palembang Diguyur Hujan Pagi Ini

Kebijakan ini diputuskan sebagai upaya pemerintah menjamin ketersediaan komoditas minyak goreng untuk masyarakat.

Pemerintah mengakui ada ketidakpastian situasi dunia yang menyebabkan kenaikan harga pasokan energi dan pangan yang mengakibatkan adanya kelangkaan ketersediaan minyak goreng, termasuk ketersediaan Crude Palm Oil (CPO) untuk minyak goreng.

Warganet mengungkapkan jika kini banyak merek minyak goreng kini muncul paska HET minyak goreng dicabut Pemerintah.

"Tiba2 minyak kemasan semua merk nongol galo, kmrn dirak habis, hargo sembako sdh naik galo,gas 12kg sdh 2x naik," ujar idaarahman_.

"Untuk harga minyak gorengpun Pemerintah kalaaahh, plin plan," kata aprianramdhaniel.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Keluarkan Maklumat Ketersediaan Minyak Goreng, Bagi Pelaku Penimbunan Terancam 5 Tahun Bui

"Gak apa apa ... yg penting jangan menghilang ,...sara kita nak ngoreng pempek," harap ical_cartoon_

Load More