SuaraSumsel.id - Seorang pelatih futsal tega melakukan aksi cabul terhadap dua orang muridnya. Aksi ini pun dilakukan di lahan kuburan, tidak jauh dari lokasi mereka bermain futsal.
Kedua korban pun diiming-iming dengan uang Rp100.000 jika bersedia untuk berhubungan intim dengan sang pelatih. Kejadian ini terungkap setelah kedua orang tua korban,melaporkan kejadian ini ke Polda Sumsel.
Kasubdit PPA Polda Sumsel,Kompol Masnoni menuturkan tersangka yang merupakan pelatif futsal yakni PN (22) warga Jalan Sentosa Lorong Nasional Plaju Palembang. Pelaku membujuk kedua korban untuk melayani nafsu bejatnya dengan iming-iming akan diberi uang.
Kedua korban yang tergiur pun menuruti kemauan korban dan bertemu di TPU Telaga Swidak,Plaju.
Baca Juga: Bakal Diakuisisi Pengusaha Batu Bara asal Sumsel Iwan Bomba, Nama Sriwijaya FC Tetap Dipertahankan
"Ada laporan dari orangtua korban bahwa anaknya menjadi korban asusila. Tersangka merupakan pelatih futsal dan kedua murid adalah anak laki - laki yang masih berusia 15 tahun. TKP nya di TPU Telagak Swidak,Plaju Palembang,"ungkap Masnoni, Rabu (9/3/2022).
Dikatakan Masnoni, pwrbuatan asusila yang dilakukan tersangka diakuinya baru satu kali.
Atas perbuatanya tersangka dikenai pasal 82 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang UU Perlindungan Anak.
"Barang bukti yamga diamankan yakni baju korban dan tersangka dimana kejadian ini terjadi Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 12.00 WIB di TPU Telagak Swidak Plaju, Palembang," pungkasnya.
Diakui PN bahwa saat korban yang juga mau dan butuh uang sehingga korban mau melayani nafsu bejatnya tersebut.
Baca Juga: Sedih! Nenek-Nenak di Sumsel Nyaris Pingsan Antre Minyak Goreng, Hingga Harus Dibopong
" Wakti itu saya lagi pengen dan saya WA kemudian tidak dibalas beberapa hari kemudian dibalas KN dan dia mau. Selain itu ia juga butuh uang," ujarnya saat dihadiri dalam press rilis di Mapolda Sumsel.
Diungkapkan pelaku, jika dia hanya mengenal satu orang korban.
"Baru satu kali, awalnya kenal KN. Satu lagi, saya tidak kenal," akunya.
Berita Terkait
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
Terkini
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit