SuaraSumsel.id - Beberapa masjid di Palembang Sumatra Selatan tidak menganggap peraturan pengeras suara yang dikeluarkan Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2022 sebagai suatu permasalahan.
Hal tersebut diutarakan pengurus Masjid al-Ra'iyah Palembang, Yudi (41). Dirinya mengungkapkan sudah mengetahui peraturan tersebut sejak dikeluarkan oleh Kemenag RI pada Jumat (18/2/2022).
"Tidak jadi masalah, Keputusan Kemenag kita ikut selagi tidak membuat ibadah jadi berkurang atau tertunda. Pengeras suara ini perlu untuk memanggil umat bahwa waktu salat sudah tiba," ujarnya saat ditemui di Masjid al-Ra'iyah, Kamis (24/2/2022).
Lokasi Masjid yang berada di pinggir jalan POM IX Lorok Pakjo yang juga berseberangan dengan pusat perbelanjaan, kata Heri, belum ada yang mengeluhkan soal pengeras suara dari masjid.
"Di sekitar sini mayoritas Islam, cuma di depan itu ada mal, banyak pengunjung dari berbagai agama. Suaranya sampai ke depan mal itu masih jelas. Mereka tidak terganggu, gak ada yang datang kesini mengeluhkan soal pengeras suara dari masjid kita," jelasnya.
Yudi juga mengatakan, untuk peraturan tersebut Masjid yang diurusnya sejak delapan tahun melakukan pengecilan volume pengeras suara. "Kita tetap ada pengeras suara tetapi tidak terlalu keras, masih terdengar orang sekitar. Misal volume sebelum adanya peraturan itu levelnya 10, setelah ada aturan itu kita kurangi jadi level tujuh atau lima," lanjutnya.
volume pengeras suara seperti sediakala, tidak dilakukan pengecilan. Hal tersebut disebabkan karena menurut Heri, hari Jumat adalah hari besar.
"Khusus hari jumat itu volume suara full, ya karena itu hari besar (khusus). Mulai dari mengaji sebelum salat Jumat dilaksanakan hingga usainya salat," katanya.
Sementara itu, Masjid Cheng Ho Palembang tidak melakukan pengecilan volume pengeras suara. hal tersebut disampaikan Sulaiman selaku Ketua Yayasan Masjid Cheng Ho.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 24 Februari 2022, BKMG Memprakirakan Sumsel Berawan dengan Suhu Tertinggi 33 Derajat
"Peraturan ya peraturan, kita tetep menggunakan pengeras suara. Tidak masalah, Selagi tidak menggangu masyarakat sekitar," sampainya.
Menurut Sulaiman, hal tersebut dilakukan karena tidak semua orang mempunyai jam tangan dan telepon seluler sehingga membutuhkan informasi dari masjid terkait waktu salat.
"Tidak semua orang punya jam dan handphone jadi gak tau kalau waktu salat sudah masuk. Kalau ada pengeras suara kan mereka jadi tahu. Kadang orang-orang juga gak tau lokasi masjid dimana, jdi ketika denger suara azan atau lantunan ayat al-Quran mereka bisa tahu ada masjid di sekitarnya," jelasnya.
Masyarakat sekitar masjid hampir 99 persen beragama Islam dan tidak ada yang mempermasalahkan pengeras suara dari Masjid Cheng Ho.
"Di sini ada dua jenis pengeras suara. Pertama bagian dalam masjid yang volumenya tetap normal seperti biasa, sementara bagian menara masjid bisa dimatikan secara manual," ungkapnya.
Kontributor: Melati Putri Arsika
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca 24 Februari 2022, BKMG Memprakirakan Sumsel Berawan dengan Suhu Tertinggi 33 Derajat
-
Sebanyak 6.750 Botol Minuman Beralkohol dari Singapura Diseludupkan di Bintan, Rencana Akan Dikirim ke Palembang
-
Lolos 16 Besar Liga 3, PS Palembang Target Rebut Tiket Liga 2
-
Dugaan Korupsi Optimalisasi Lahan Rawa Banyuasin, Jaksa Ungkap Kerugian Negara Rp1,1 Miliar
-
Minyak Goreng Sawit Langka, Tujuh Sekolah di OKU Timur Praktik Buat Minyak Goreng Berbahan Kelapa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Bjorka Akhirnya Ditangkap, Profilnya Bikin Syok! Publik: Yakin Ini yang Getarkan Istana?
-
Siap-siap Ribet? Jual Beli HP Bekas Bakal Seribet Balik Nama Motor, Ini Aturan Barunya
-
Tangan Kanan Putus, Tangan Kiri Terancam, BPJS Fajar Ditolak Karena Alasan Kecelakaan Kerja
-
Viral Kisah Suami yang Serahkan Istri ke Selingkuhannya Lewat Prosesi Adat: Ku Jaga Aibmu
-
Makeup yang 'Menyembuhkan'? Bongkar Mitos & Fakta Mineral Makeup yang Lagi Tren