SuaraSumsel.id - Video viral di media sosial memperlihatkan keributan antara seorang pria dengan sejumlah laki - laki di Palembang Icon Mall, Selasa (22/2/2022).
Dalam video berdurasi 1 menit 60 detik yang beredar, tampak seorang pria ditarik beberapa orang yang ditarik-tarik agar kemudian digiring keluar gedung Mal.
Kondisi pria yang ditarik tersebut sampai terduduk di depan lobi mal.
Kejadian ini direkam oleh seorang perempuan dan diduga rekan dari pria yang ditarik. Dia melayangkan protes sambil berteriak meminta tolong kepada petugas mal agar rekannya tersebut diselamatkan. "Kak tolong kak, tolong," ujar perempuan ini sambil merekam kejadian tersebut dengan ponselnya.
Baca Juga: Program DMO, Dua Produsen dan 20 Distributor di Sumsel Terima Alokasi 26 Juta Liter Minyak Goreng
Tak tinggal diam, pria yang ditarik berusaha menyelamatkan diri dan masuk ke dalam mal lagi Melihat hal ini, beberapa pria yang menariknya lantas meminta agar pria ini segera mendekat ke mereka.
Namun permintaan itu ditolak tegas oleh pria yang ditarik itu, dan terus saja masuk ke dalam mal. "Tidak kak, kamu narik-narik. Tidak boleh begitu," ujar perempuan yang merekam kejadian.
Kejadian ini pun sontak saja menarik perhatian pengunjung maupun petugas keamanan mal. Tidak lama kemudian, beberapa pria tersebut berjalan menjauh ke arah parkiran.
Sedangkan perempuan yang merekam video masih nampak begitu kesal dengan kejadian yang menimpa rekannya. Dia juga sempat melayangkan protes ke petugas keamanan Mall karena hanya diam melihat aksi tarik-menarik itu.
"Madaki pak diem galo (masak sih pak diam semua)," cetus perempuan tersebut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 22 Februari 2022, Sumsel Bakal Berawan
Informasinya kejadian terjadi sehari sebelum viral di sosial media atau tepatnya pada Senin (21/2/2022).
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy A Tambunan saat dikonfirmasi mengatakan, bila dilihat dari video yang beredar, benar kejadian itu terjadi di Palembang Icon Mall.
Namun baik pria yang ditarik dan segerombolan pria yang menarik, tidak ada yang membuat laporan ke pihak polisi. "Akan tetapi sampai sekarang belum ada yang buat laporan ke Polsek IB 1," ujarnya.
Sementara itu Marketing Communication Palembang Icon Mall, Choing mengatakan saat kejadian petugas mal telah berusaha menolong korban saat terjadi kejadian tersebut.
" Saat kejadian pihak kami menolong pelanggan. Sehingga debt collectornya keluar dari mall dan customer masuk kembali ke mall. Setelah itu keributan tidak ada lagi," ujar Choing saat dihubungi, Suara.com
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?