SuaraSumsel.id - Viral video pembongkaran makam wanita di Palembang bernama Yenni (31) dibenarkan Bayumi, Ketua Rt. 25 Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I.
Namun Ketua RT kemudian membantah soal informasi jenazah perempuan tersebut yang sempat hidup lagi selama lima jam. Dia pun menjelaskan kronologis peristiwa yang membuat heboh masyarakat Palembang, Sumatera Selatan.
"Kuburan almarhum memang dibongkar pihak keluarganya, tapi kalau info jenasah hidup lagi lima jam itu tidak benar alias hoaks. Informasi dari saya ni sudah pas, saya juga ikut serta dalam prosesi menguburkan jenazah," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Selasa (22/02/2022).
Makam tersebut bukanlah berada di Lorong Binjai, melainkan di Lorong Sei Semajid Rt. 25 Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I. Almarhum Yeni meninggal pada Minggu pagi pukul 05.00 WIB dan selesai dikebumikan sekitar jam 15.00 WIB.
Baca Juga: Program DMO, Dua Produsen dan 20 Distributor di Sumsel Terima Alokasi 26 Juta Liter Minyak Goreng
Prosesi pembongkaran, diakui Bayumi, tidak diketahui perangkat RT.
Dia mengetahui kejadian pembongkaran tersebut setelah salat magrib pada Minggu (20/02). "Pembongkaran itu saya tahu ketika mau pulang dari mushala ar Rahman, selepas magrib saya mendengar banyak orang yg mengucap laillahailallah. Aku tanya warga sekitar, mereka bilang kalau mayat yang dikuburkan pagi tadi hidup lagi. Untuk memastikan, saya langsung ke rumah duka. Soalnya mayat sudah dibawa ke rumah orang tuanya," lanjut dia.
Ketika sampai di rumah duka, kata Bayumi, jenazah sudah dibersihkan. "Almarhum sudah diangkat dan dibersihkan di rumahnya. Saya lihat dari dekat sekitar setengah meter, tidak ada tanda-tanda kehidupan, sudah seperti mayat," imbuhnya.
Kemudian, Bayumi juga mengatakan ketika selesai dibersihkan, jenasah Yenni diperiksa oleh pegawai puskesmas bernama Roy. "Sudah diperiksa Roy denyut nadinya tidak ada, pakai alat medis dia meriksanya. Tetapi pihak keluarga ni masih belum percaya. Jadi saya saranin kalau untuk meyakinkan hati di bawa ke rumah sakit (RS) aja," terangnya.
Dari informasi Bayumi, sekitar delapan orang dari pihak keluraga membawa jenazah ke RS Bari Palembang sekitar jam 09.00 malam. "Informasi dari pegawai RS Bari, almarhum itu sudah meninggal diperkirakan 15 jam," tukasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 22 Februari 2022, Sumsel Bakal Berawan
Setelah dari RS Bari, mayat di bawa pulang ke rumah dan dimakamkan kembali pada Senin (21/02) pukul 10.00 pagi di makam yang baru lokasi TPU Wakaf Seberang Ulu I.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Cerita Heboh Wanita di Palembang Hidup Kembali Setelah Dimakamkan, Lurah 3-4 Ulu Beri Penjelasan Ini
-
Ingin Hindari Lubang di Jalinsum, Mobil Innova Tergulir hingga Auditor Keuangan Tewas
-
Dihantam Angin, Menara TVRI Palembang Patah
-
Program DMO, Dua Produsen dan 20 Distributor di Sumsel Terima Alokasi 26 Juta Liter Minyak Goreng
-
Prakiraan Cuaca Sumsel 22 Februari 2022, Sumsel Bakal Berawan
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan