SuaraSumsel.id - Rencana usulan konektivitas angkutan penyeberangan antar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan Provinsi Lampung didukung Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.
"Kita akan matangkan pertemuan ini untuk menentukan lokasi akan dibangunnya pelabuhan, baik itu di Babel maupun Lampung. Dengan pertimbangan berbagai aspek seperti akses jalan, tingkat sedimentasi, dan hal lainnya," kata Menhub dalam Rapat Terkait Usulan Konektivitas Angkutan Penyebrangan Antara Provinsi Babel dan Lampung, secara virtual, Jumat.
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, mengatakan bahwa dalam perjanjian kerjasama antar kedua provinsi sebelumnya, telah disepakati untuk lokasi pelabuhan di Babel dibangun di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.
Di mana, untuk di Bangka akan berlokasi di Sadai Bangka Selatan dan Tanjung Pandan untuk di Pulau Belitung.
Baca Juga: Harga Jual Karet Sumsel Dikeluhkan Petani, Tak Sebanding Biaya Produksi
Konektivitas langsung antar Babel dan Lampung ini dapat meningkatkan nilai efisiensi untuk kedua provinsi, khususnya dalam hal investasi, perdagangan dan pariwisata.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menawarkan dua opsi lokasi pelabuhan kepada Kementrian Perhubungan, yaitu di Pelabuhan Sungai Sidang, Kabupaten Mesuji ataupun Pelabuhan Tanah Merah, Kabupaten Tulang Bawang milik PT Dipasena Citra Dermaja.
Pihaknya lebih menyarankan untuk memilih Pelabuhan Tanah Merah karena pihak PT Dipasena Citra Dermaja siap menghibahkan lahan.
"Saya melihat keluarga besar Tionghoa asal Babel banyak yang berdomisili di Lampung, sehingga nanti dengan adanya fasilitas penyebrangan ini akan memudahkan mereka," ujarnya.
Kedua gubernur setelah selesai memaparkan kondisi masing-masing daerah, Menteri Budi Karya Sumadi segera mengintruksikan jajarannya melakukan survei baik di Pelabuhan Sadai, Tanjung Pandan, Sungai Sidang, maupun Tanah Merah.
Baca Juga: SMA di Sumsel Kembali Terapkan Belajar Daring, Siswa Terinfeksi COVID-19
"Kita rapatkan dua minggu lagi untuk menentukan lokasi pelabuhan, dengan pertimbangan kondisi dermaga dan akses jalan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Sebut Suara Rakyat Suara Tuhan, Cawagub Sumsel Riezky Aprilia: Berdosa jika Mainan Suara Tuhan
-
Kisah Juliana, Gadis Suku Anak Dalam Peraih Gelar Sarjana Pertama yang Ingin Menjaga Hutan!
-
Manipulasi Dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel, Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera