Pempek yang dimakan bersama dengan kuah santan pedas atau santan manis dinamai laksan, lakso dan celimpungan.
Sedangkan, pempek yang disajikan dalam ukuran besar juga disebut pempek kapal selam. Meski belum ditemukan catatan sejarah adanya kedatangan kapal-kapal selam di sungai-sungai di Sumsel.
Pempek kini pun ada dibuat pempek pelangi, karena warna pempek yang berwarna-warni. Pempek pelangi ini dibuat dengan warna merah, hijau, kuning dan lainnya karena dicampur dengan sari pewarna bersumber dari bahan makanan, seperti wortel, buah naga, bayam.
Pempek pelangi biasanya disajikan pada anak-anak agar makin gemar mengkonsumsi pempek yang kaya protein dan karbohidrat dengan campuran sari buah atau sayur.
Baca Juga: Temukan 15 Kg Sabu, Anggota BNN Sumsel Sujud Syukur Teriak Allahu Akbar
Ada juga pempek klepon. Pempek yang berisikan cuka yang dibekukan. Pempek klepon dimaksudkan agar saat memakan pempek lebih praktis.
Memakan pempek biasanya membutuhkan wadah cuka, namun dengan memakan pempek klepon, maka bisa langsung menyantap pempek yang sudah berisikan cuka yang sedikit beku atau kental.
Pempek pun selalu hadir saat imlek di meja makan warga Tionghoa di Palembang, Sumatera Selatan.
Budayawan Tionghoa, Harun Awi atau lebih dikenal dengan Ko Awi mengungkapkan saat perayaan imlek, juga disajikan pempek. Menu pempek termasuk yang utama disajikan di meja makan, selain makan “wajib” imlek lainnya seperti kue keranjang hingga mi panjang umur.
Pempek disajikan bagi keluarga, sekaligus tamu yang datang berkunjung. Pempek pun dibagikan pada keluarga sebagai bentuk keberkahan dan persaudaraan.
Baca Juga: Produktivitas Sawah di Sumsel Meningkat, Ini Penyebabnya
“Di imlek pun disajikan pempek, pempek sudah menjadi makanan umum disajikan saat imlek. Dibagikan dan dikenal juga sebagai makanan saat perayaan hari-hari besar lainnya,” ungkap Ko Awi kepada Suara.com.
Berita Terkait
-
BRI Tebar Berkah Ramadhan: 1500 Paket Sembako dan Santunan untuk Warga Palembang
-
Terungkap! Sumber Kekayaan Crazy Rich Palembang: Suami Owner Daviena Skincare Kerja Apa?
-
Siapa Haji Alim? Konglomerat Palembang Bergelar Kemas, Punya Banyak Istri, Kini Jadi Tersangka Korupsi
-
Kekayaan Gubernur Herman Deru di LHKPN, Minta CPNS Tiru Semangat Leluhur Usir Penjajah Pakai Bambu Runcing
-
Kasus Penggelapan Beras 15 Ton, Sopir Punya Peran Penting dari Penyedia Ekspedisi
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Tol Palembang-Betung Ditargetkan Rampung April 2026, Ini Progres Terbarunya
-
Jadwal Imsakiyah 14 Maret 2025: Wilayah Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir
-
Sedekah Kuota Ramadan! Tri Ajak Anak Muda Berbagi Kebaikan Hanya dengan Satu Klik
-
Jadwal Buka Puasa Kota Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir 13 Ramadan 1446 H
-
Sindikat Solar Subsidi Terbongkar, Kakak Beradik Ditangkap Saat Beraksi di SPBU Palembang