Data terakhir, terdapat empat anggota AJI Palembang yang menjadi penyintas COVID-19. Mereka terpapar, karena aktivitas jurnalistik dan ada pula tertular bukan saat menjalankan profesinya.
“Tantangan jurnalis makin berat, saat pandemi COVID-19. Perjuangan ganda sangat dibutuhkan guna melindungi diri, keluarga, dan tetap mampu menjalankan profesinya. Fungsi jurnalis menjadi ganda, bagaimana ia menyikapi saat terpapar dan menjadi pasien, harus menjadi penyintas dan mengajak teman-teman jurnalis lainnya lebih melindungi diri, sekaligus terpenuhi hak-haknya,” terang Prawira.
Sejauh ini, kata Prawira, AJI Palembang belum menerima laporan ada hak-hak jurnalis sebagai pekerja yang tidak terpenuhi oleh perusahaan media. “Meski mungkin, jurnalisnya juga enggan share (berbagi), pengalamannya,” kata Prawira.
Ketua Divisi Ketenagakerjaan AJI Indonesia, Ocha Mariadi menambahkan, saat situasi COVID-19, jurnalis menghadapi permasalahan yang akhirnya juga mempengaruhi psikologis.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel Senin 31 Januari 2022, Waspada Hujan Petir
Karena itu, selain bantuan tunai yang diberikan, AJI pun memberikan dampingan psikologis pada jurnalis yang menjadi korban COVID-19.
“Khawatiran jurnalis, saat pandemi COVID-19, meningkat. Selain sistem kerja yang kemudian harus menyesuaikan situasi, belum lagi kekhawatiran jika kondisi perusahaan terdampak pandemi COVID-19, seperti khawatir di-PHK, pemutusan kontrak, pemotongan gaji, sehingga AJI pun berusaha memberikan pendampingan psikologis-nya,”kata Ocha saat mengisi workshop AJI dan ILO, pekan lalu.
Sementara situasi pandemi COVID-19 diungkapkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Selatan menjadi kejadian yang tidak pernah diprediksi sebelumnya.
Situasi yang membuat pengusaha pun memilih alternatif guna meminimalisir resiko.“Namun baik pengusaha, atau pengusaha skala UMKM atau UKM tetap didorong melindungi pekerjanya,” harap Ketua Apindo Sumsel, Sumarjono Saragih, pada pekan kegiatan Sumsel Marketing, belum lama ini.
Tulisan ini mengikuti lomba yang diselenggarakan AJI Indonesia.
Baca Juga: Suhu Udara di Sumsel Alami Peningkatan Sampai 33 Derajat Celcius
Berita Terkait
-
Inovasi UMKM Kapita Craft yang Bertahan di Masa Pandemi COVID-19
-
Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pernikahan di Lahat Menurun
-
Kabur Usai Bunuh Teman Main Judi, Pria Asal Palembang Ini Tak Tenang karena Teringat Sang Ibu
-
Tiga Desa di Paiker Empat Lawang Terendam Banjir
-
Diancam Senjata Api, Mahasiswi di OKU Diperkosa di Rumahnya Sendiri oleh Perampok
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Antam vs UBS Juli 2025: Mana Emas Batangan Terbaik untuk Investasi Kilat?
-
Tipe Kaki Anda Netral, Overpronation atau Supination? Ini Cara Mengetahui Sepatu yang Cocok
-
Bukan Sekadar Gaya: Ini 5 Merek Kacamata Lari Terbaik yang Wajib Anda Punya
-
7 Kesalahan Fatal Pemula Saat Beli Sepatu Lari, Nomor 3 Paling Sering Dilakukan
-
Kursi Ampera Raib Lagi, Maling Lebih Cepat dari Pemerintah Jaga Ikon Wisata?