SuaraSumsel.id - Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan akan memproduksi bensin sawit atau Bensa dengan kapasitas 238,5 kl/hari. Demo produksi pengisian bensa kendaraan bermotor dilakukan di PT Pura Barutama dengan disaksikan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, setelah sukses mengujicoba campuran sawit dengan solar dan avtur atau yang biasa disebut bioavtur sebagai bahan bakar pesawat, maka kembali bekerjasama Institut Teknologi Bandung (ITB) Pemerintah melakukan uji coba pembuatan bensin dengan minyak sawit industri (Bensa) skala demo plant.
Pembuatan bensa berkualitas tinggi ini akan menjadi parameter penyusunan Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) untuk produksi Bensa yang direncanakan berkapasitas 238,5 kl/hari yang akan dibangun di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Ide ini sudah diinisiasi lama oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Soebagyo dan teman-teman, dua tahun yang lalu kita dorong agar bisa di scale up dari hasil skala laboratoriumnya. Dari skala pilot plant-nya yang ada sekarang ini 1000 liter/hari itu sudah bisa dihasilkan juga bahan bakar bensa yang pada saat katalis masih segar itu bisa menghasilkan bahan bakar dengan The research octane number (RON) 115, bahan bakar yang berkualitas tingg,” terangnya.
Baca Juga: Distributor Minyak Goreng di Sumsel Diingatkan agar Jual Satu Harga Rp14.000 per Liter
Produksi Bensa yang terbukti menghasilkan energi berkualitas tinggi ini telah sesuai dengan tuntutan jaman, masyarakat dunia sudah lebih peduli dengan penggunaan energi yang ramah lingkungan.
“Tuntutan kedepan memang kita harus menggunakan energi yang bersih, energi yang bisa terbarukkan untuk itu langkah ini sudah tepat tinggal bagaimana kita melaksanakanya agar proyek ini memiliki nilai komersial yang kompetitif,” ucapnya.
Bensa ini adalah salah satu jenis BBN yang perlu didorong pengembangannya oleh Pemerintah guna mencapai kemandirian energi sekaligus mengurangi impor baik BBM serta elpiji.
“Kita sendiri harus berusaha untuk bisa mandiri dibidang-bidang yang menjadi kebutuhan bangsa kita misalnya seperti energi, kita mempunyai sumber energi yang beragam yang belum dimanfaatkan, kita punya batubara, sawit dari hasil perkebunan kita upayakan untuk bisa ditingkatkan produksinya, kalau tidak, maka kita akan menjadi negara yang tergantung impor. Berapa banyak devisa yang harus kita keluarkan dan berapa banyak biaya subsidi yang harus kita alokasikan,” sebut Arifin.
Inovasi menciptakan produk-produk kreatif dengan penerapan teknologi tepat guna seperti Bensa saat ini meskipun masih dalam skala pilot project sangat penting, karena dari sanalah akan didapat parameter-parameter penting untuk menuju skala yang lebih besar.
Baca Juga: Semakin Panjang, Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Sumsel Sampai 21 Tahun
“Bagaimana kita bersama sama bisa mengurangi impor BBM. Saat ini bensa masih tahap pilot project, masih butuh perjuangan yang panjang,” imbuh dia.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Warga Tanjung Sakti Lahat Ingin Blokade Jalan Nasional, Tolak Proyek Panas Bumi
-
BRI Memberdayakan Bisnis Aksesori UMKM untuk Go Global dengan Inisiatif Strategis
-
Lebaran di OKU Kacau Balau, Banjir Setinggi Lutut Rendam Rumah Warga
-
Maut di Pabrik Pusri Palembang: Karyawan Tewas Saat Lebaran, Standar K3 Dipertanyakan
-
Turis Rusia Kehilangan Motor di Palembang: Ada Apa dengan Keamanan Kota?