SuaraSumsel.id - Gas elpiji 3 kilogram atau gas melon makin langkah di Pali, Sumatera Selatan. Sebelumnya, harga gas elpiji ini meningkat di pasaran.
Warga yang biasa mendapatkannya dengan gharga Rp23.000 per tabung harus membayar menjadi Rp30.000 per tabung. Kondisi ini mengakibat warga kembali menggunakan kayu bakar.
Mardiyah, salah satu ibu rumah tangga asal kecamatan Talang Ubi mengaku dalam menghemat pengeluaran gas, kayu bakar sebagai solusi meskipun dengan cara tersebut. ia harus menahan sesak akibat asap yang ditimbulkan.
“Harga gas di sini antara Rp 27.000 sampai Rp 30.000 per tabung, walaupun mahal tapi tetap susah didapat. Akibat itu terpaksa kami pakai kayu bakar dan suami pun harus turun tangan membantu memasak di dapur dan mencarikan kayu bakarnya, karena kalau dikerjakan sendiri terlalu repot,” ujar Mardiyah, Selasa (25/1/22).
Baca Juga: Para Pendaki Di Atas 40 Tahun Bakal Deklarasi di Gunung Gare, Dihadiri Pendaki Legendaris
Ayu, pedagang gorengan di sekitar Simpang Lima Pendopo mengatakan harga gas elpiji lebih dari Rp 30.000 per tabung.
“Kalau kami susah untuk menyiasati kelangkaan gas apalagi harus pakai kayu bakar, satu-satunya cara saya harus mencari gas sampai dapat meski harga jauh lebih tinggi. Tentu saja, atas mahalnya gas itu membuat keuntungan hasil berjualan berkurang belum lagi harga minyak goreng yang katanya sudah turun tapi saya belum merasakannya,” tuturnya.
Melansir sumselupdate.com= jaringan Suara.com, salah satu pedagang eceran yang enggan disebutkan namanya mengaku kenaikkan harga ini bukan kehendak pedagang, namun karena gas elpiji yang langka.
“Susahnya mendapatkan pasokan gas dari agen terpaksa kami naikkan harganya. Sebab, kami harus mengambil gas ke tempat agen apabila stok gas tetap ada,” katanya.
Baca Juga: Semakin Panjang, Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Sumsel Sampai 21 Tahun
Berita Terkait
-
BCL Masak Rendang dalam Jumlah Besar, Gas Elpiji yang Digunakan Jadi Sorotan
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Sanjo Palembang: Antara Modernisasi dan Warisan Leluhur, Mampukah Bertahan?
-
Lebaran Aman Bertransaksi, BRI Cegah Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan