SuaraSumsel.id - Setelah selesai makan di restoran, tentunya kita akan membayar makanan yang sudah dipesan. Setiap tempat memiliki caranya pembayaran berbeda. Ada yang di meja kasir, tetapi ada juga pelayan yang menghampiri meja pelanggan untuk menyerahkan tagihan.
Sama halnya dengan restoran ini, pelayan menghampiri meja lengkap dengan jumlah tagihan dan pelanggan akan membayar lalu pergi. Berbeda dengan pelanggan satu ini, ia berdebat dengan pelayan perihal jumlah tagihan yang tidak masuk akal.
Melalui video yang dibagikan akun tiktok @debbysmaharani, tampak perdebatan usai makan di salah satu restoran Palembang. Video viral ini pun sudah mendapat like 233.4 k serta telah dishare 954 kali.
Terlihat pemilik akun yang mengenakan hijab mempertanyakan menu yang sudah dipesan. Terjadi kesalahan perihal menu yang tidak dipesan namun dimasukan dalam tagihan.
Baca Juga: Kasus Korupsi Musi Banyuasin, KPK Periksa Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin
Geram dengan pelayanan serta tagihan tersebut. Pelanggan kembali mempertanyakan dengan teman apa saja yang sudah dipesan dan dimakan.
Ia pun memperingatkan kepada pelayan agar tidak melupakan pesanan sebab merugikan pelanggan.
"Jangan lupa, jadi kita yang rugi denger nggak," ucap pelanggan yang dikutip Suara.com Kamis (13/1/2022).
Wanita dalam video ini mempertanyakan bagaimana pelanggan lain bila tak mengecek bill tagihan.
"Banyak nanti duit kalian," ucap pelanggan ini emosi.
Baca Juga: Soal Ekspor Batubara Sumsel, Gubernur Herman Deru Bersurat ke Presiden Jokowi
Selain merugikan pelanggan perilaku pelayan ini bisa merusak nama baik diri sendiri dan resto tempat ia bekerja. Perdebatan masih berlangsung, hingga pelayan memutus perdebatan dengan mengajukan opsi membungkus makanan yang tidak dipesan namun sudah masuk tagihan. Pelanggan menolak memilih untuk meminta uang kembali sebesar Rp35.000
Bukan perkara jumlah uangnya yang sedikit untuk dikembalikan namun kejujuran dan pelayanan baik ituntut pelanggan tersebut.
Video ini dibanjiri komentar netizen yang terpukau dengan aksi pelanggan yang teliti dan mengutamakan kejujuran.
"Maksud mbak ini bukan karna uang 35 rb nya loh. Tapi kejujuran dalam bekerja. Emang harus diginiin kebiasaan," tulis komentar netizen.
"Bukan soal duit 35.000nya, tapi soal kejujuran dan pelayanan yang baik," balas netizen lainnya.
"Mbaknya ngomongnya alus tapi agak bikin takut, tapi good job," sahut netizen.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
100 Kilogram Ganja asal Medan Gagal Beredar di Pulau Jawa, 3 Penumpang Minibus Ditangkap
-
Mantan Gubernur Alex Noerdin Diperiksa Kasus Korupsi Dinas PUPR Musi Banyuasin
-
Truk Terguling Melintang, Jalan Lintas Lubuklinggau-Curup Putus Total
-
Soal Ekspor Batubara Sumsel, Gubernur Herman Deru Bersurat ke Presiden Jokowi
-
Viral Motor Terseret Hingga Masuk Bengkel, Netizen: Rejeki Memang dak Ke mana
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
Ekspor Menggeliat! Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa USD 452 Juta Sepanjang 2024
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Terungkap! Jejak Pitis, Koin Kesultanan Palembang Ternyata Sudah Dicatat Sejak 1819
-
Jangan Asal Klik! Pinjol Ilegal Masih Mengintai di Sumbagsel, Ini Cara Aman Kelola Keuangan Digital
-
Inflasi Sumsel Naik Tipis, Tapi Masih Aman! Ini Langkah Pemerintah Kendalikan Harga Pangan