Setelah hampir dua jam duduk di dapur, Yus mendapati loyang-loyang kue yang sudah siap disajikan dan dikemas. Kotak-kotak hampers kini pun dikemas dengan pilihan satu loyang kue, dua loyang kue atau empat loyang kue. Pilihan kue yang dikemas juga dibedakan, bukan hanya satu jenis kue saja.
“Misalnya ada pembeli yang minta maksuba dan delapan jam dikemas jadi satu. Ada juga makjola, kue engkak atau lapis yang dikemas terpisah. Kemasannya disesuaikan,” terang Yus.
Dengan pilihan yang ditawarkan ini, ia pun mematok harga baragam. Ada hampers yang berisi empat potong kue ukuran 15cmx15cm dengan jenis yang berbeda.
“Hitungannya tergantung kombinasi kuenya. Untuk satu loyang ukuran sedang, harga kue mulai dari Rp300.000 hingga ada yang lebih. Dipengaruhi juga pada komposisi kue misalnya ada tambahan prunes, atau ada tambahan bahan kue lainnya,” ucapnya.
Baca Juga: Tak Penuhi Panggilan Jaksa, Pejabat Divisi Kredit Bank Sumsel Babel Dijemput Paksa
Semua jenis dan varian kue ini dijelaskan dan dikomunikasikan dengan calon pembeli. Tentu menggunakan media sosial tersebut.
Pilih Ekspedisi yang Tepat
Setelah dirasa cukup, tumpukan hampers pun kemudian mengisi ruang etalase toko. Saat menjelang sore, Yus dibantu dengan anaknya mengemas kue-kue tersebut ke dalam bagasi mobil. Kue-kue itu siap mendatangi pemesannya yang telah menunggunya.
“Bisa juga petugas JNE yang datang ke toko, tapi lebih sering dihantar saja. Dengan pelayanan yang ramah, petugas JNE pun kembali memastikan kemasan-kemasan kue siap berkelana. Karena sudah menjadi pelanggan, kami pun yakin kue-kue ini akan tiba tepat waktu dan tidak mengecewakan pembeli,” harap Yus.
Kue Bunda Rayya termasuk UMKM yang menjadi langganan JNE di Palembang. Koordinator Sales JNE Palembang, Oktavia Nopridah megatakan selama pandemi ini, terjadi peningkatan pengiriman oleh masyarakat Palembang.
Baca Juga: Dua Bupati Daerah Penghasil Batubara di Sumsel Dukung Larangan Ekspor Diterapkan
Untuk jenis UMKM yang paling sering adalam UMKM makanan, seperti pempek, kerajinan songket, dan cukup banyak lainnya. “Karena kita juga tahu jika salah satu destinasi di Palembang ini, ialah wisata kuliner, yang tentu banyak disuka orang masyarakat luar, juga luar negeri,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Batik Tulis Soedjono Bangkit Bersama BRI Menuju Pasar Global
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025