SuaraSumsel.id - Tim penyidik Pidsus Kejati Sumsel, menahan tersangka Asri Wahyu Wardana yang menjabat sebagai Analisis Kredit Menengah Bank Sumsel Babel (BSB). Penahanannya terkait dugaan kredit macet BSB pada tahun 2014 yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp13,9 miliar.
Sementara tersangka Aran Haryadi Pimpinan Divisi Kredit Bank Sumsel Babel mangkir dari proses pemanggilan penyidik Pidsus Kejati Sumsel.
Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Kasi Penkum Kejati Sumsel Mohd Radyan mengatakan penehanan resmi pada dua tersangka dalam perkara pengembangan korupsi fasilitas Kredit kepada PT. Gatramas Internusa.
“Hari ini penyidik pidsus, resmi melakukan penahanan satu tersangka berinisial AWW ke Rutan Pakjo Palembang, sementara tersangka AH belum ditahan dikarenakan yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan penyidik,” ungkap Radyan, Selasa (4/1/2022) malam.
Tersangka dikenakan pasal Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Diketahui kedua pejabat ini masih aktif menjabat.
Penyelidikan dua tersangka ini merupakan pengembangan kasus sebelumnya yang menjerat nasabah debitur bernama Augustinus Judianto Komisaris PT Gatramas Internusa dengan vonis 8 tahun penjara. Putusan kasasi Mahkamah Agung RI pada tahun 2020 silam.
Berita Terkait
-
Soal Subsidi Rp12 Miliar Transmusi Tak Dialokasikan Pemkot, DPRD Ngaku Anggaran Disetujui
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Lebih 1 Juta Kendaraan Melintas di Tol Sumatera
-
Mantan Sekda Sumsel Hanya Divonis 7 Tahun Korupsi Masjid Sriwijaya, Jaksa Banding
-
Bantah Bangkrut, Wali Kota Harnojoyo Ungkap Nasib Transmusi Palembang
-
Gapura Tugu Air Prabumulih Baru Dibangun Rusak Ditabrak Truk, Warganet: Kurang Tinggi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas
-
Pelajaran Mahal untuk Wali Kota Arlan: Kembalinya Kepsek Roni Jadi 'Monumen' Arogansi
-
Buntut Kasus Kepsek, KPK Periksa LHKPN Wali Kota Arlan: Isinya Cuma Truk & Buldoser
-
Vonis Bukan Akhir, KPK Kembali Periksa Dodi Reza Alex di Kasus Korupsi Muba
-
BRI Banjir Berkah: Rekomendasi Buy dari Goldman Sach Dongkrak Optimisme