SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan dikepung banjir, sejak Sabtu (25/12/2021) dini hari. Hujan yang terjadi selama enam jam sudah mengepung Palembang menjadi luapan banjir.
BMKG Sumsel, baru kemudian menyebutkan jika banjir yang terjadi merupakan banjir dengan intensitas hujan tertinggi pada bulan Desember selama 31 tahun terakhir.
Situasi ini, menurut Kepala Divisi Kampanye Walhi Nasional, Hadi Jatmiko perlu upaya perbaikan mitigasi.
Hadi mengatakan mitigasi bencana sebagai upaya pencegahan sebelum terjadinya bencana perlu diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Mitigasi yang dimaksud ialah informasi mengenai intensitas hujan dan kenaikan debit air sungai.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama di Sumsel Sudah Capai Target
Hal tersebut merupakan hak publik yang seharusnya disebarluaskan lebih dahulu sebelum terjadi bencana tersebut. "Sama seperti peringatan bencana erupsi gunung," ujarnya, Sabtu (25/12/2021) kepada Suara.com
Dia mengungkapkan saat BMKG menyebarluaskan adanya potensi hujan yang tertinggi selama 31 tahun terakhir, maka hendaknya bisa sebarluaskan lebih awal. Dengan kemampuan antisipasi yang tinggi, maka kerugian warga bisa diminimalisir.
"Migitasi sangat penting. Kerugian publik bisa dicegah," sambungnya.
Apalagi, dengan perkembangan teknologi informasi yang disebut sudah masa 4.0, Pemerintah bisa memperbaiki teknologi kemampuan deteksi hujan, menyebarluaskan informasi termasuk bagaimana situasi penanggulangan sudah bisa disampaikan dengan cepat.
"Misalnya warga mendapatkan informasi mengenai lokasi-lokasi banjir, hingga akhirnya tidak terjebak banjir, dan membuat motor atau mobil mogok di jalan. Berapa ketinggian debit air di anak-anak Sungai," ujar dia.
Baca Juga: Beri Pengamanan Natal, Polda Sumsel Siagakan 1.586 Personel
Memperbaiki migitasi bisa sinergiskan dengan Palembang yang sudah mengenalkan diri sebagai Smart City. "Bukan karena sudah terkepung banjir, baru disebut intensitas hujan yang tinggi. Bukan untuk menyalahkan hujan, namun menanggulangi bencana agar bisa dihindari dan kerugian diminimalisir," tegas Hadi.
Diketahui, sejumlah daerah di Palembang dilanda banjir. Warga pun menyebutkan banjir pada Sabtu (25/12/2021) ini juga menyasar kawasan yang jarang terendam banjir.
Wieit, warga kawasan Kapten A Rivai menuturkan jika selama ini, kawasan yang ditempatinya jarang banjir. Namun Sabtu (25/12/2021) pagi ini, rumah yang sudah ditempati 36 tahun, terendam banjir.
"Sudah puluhan tahun tinggal di Kapten A.Rivai ini baru kali ini rumah saya kebanjiran. Tolong, Palembang dikepung banjir, Pak," imbuhnya.
Sekda Palembang, Ratu Dewa menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Palembang atas banjir yang terjadi Sabtu (25/12/2021).
Berita Terkait
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera
-
BRI Catatkan Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Tragis! Dua Nyawa Melayang dalam Kebakaran Mobil di Tol Baleno
-
Dapatkan BMW dan Voucher Diskon 99% di BRImo FSTVL