SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (25/12/2021) pagi dikepung banjir setelah enam jam dilanda hujan. Banjir yang mengepung kota Palembang ini membuat warga kesulitan.
Warga diungkapkan ada yang menagis, saat dikepung banjir ini. Seketaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa membagikan pengalamannya dihubungi oleh warga.
Dia mengungkapkan banyak warga yang kirim pesan, kirim pesan di media sosial (DM) hingga menelponnya hingga menangis akibat banjir ini.
"Cikup banyal yg DM (Cukup banyak yang DM). Sms, wa dll. Bahkan ado yg nelp sampai nangis2 (Bahkan ada yang menangis)," tulis Sekda Ratu Dewa ini.
Baca Juga: Beri Pengamanan Natal, Polda Sumsel Siagakan 1.586 Personel
Ratu Dewa mengungkapkan ia pun merasakan banjir yang melanda warga Palembang. "Saya bnr2 merasoke (saya benar-benar merasakan), cakmno klw hal ini tejadi dg diri kami dan keluargo (bagamana jika terjadi dengan diri sendiri dan keluarga)," sambung Ratu Dewa.
Dia pun meminta maaf kepada warga Palembang atas banjir yang tidak cepat teratasi.
"Untuk itu kami sbg pelayan masyarakat mhn maaf (Untuk itu, kami sebagai pelayan masyarakat mohon maaf)," ujar dia.
Awalnya, Ratu Dewa mengunggah intruksinya kepada Camat dan Lurah agar siaga di daerahnya masing-masing.
"Mohon maaf yo buat warga plg (warga Palembang) kami tros berupaya memberike pelyanan terbaik (Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik)," kata Ratu Dewa.
Baca Juga: Puluhan Napi di Sumsel Terima Remisi Hari Natal
Pengikut media sosialnya pun mengomentari unggahan tersebut.
"Pak ayo pak revitalisasi palembang, banjir hari ini ada karena akumulasi dr tahun2 sebelumnya, ga ada wadah pembuangan air, fokus pembangunan jalan yg blm dibarengi pembangunan saluran dan penampungan air. Ayo pak segera di buat waduk penampungan air di titik2 krusial banjir," ujar netizen.
Warga Palembang juga mengeluhkan banjir yang meluas.
Wieit, warga kawasan Kapten A Rivai menuturkan jika selama ini, kawasan yang ditempatinya jarang banjir. Namun Sabtu (25/12/2021) pagi ini, rumah yang sudah ditempati 36 tahun, terendam banjir.
" Sudah puluhan tahun tinggal di Kapten A.Rivai ini baru kali ini rumah saya kebanjiran. Tolong, Palembang dikepung banjir, Pak," imbuhnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
Terkini
-
Sumsel United Bangun Tim dari Eks Sriwijaya FC, Nil Maizar Masuk Radar
-
Merries, MamyPoko, Sweety dan Brand Favorit Lainnya Diskon Besar di Alfamart Pekan Ini
-
Wafat di Tanah Suci, 7 Jemaah Haji Embarkasi Palembang Dapat Asuransi hingga Rp108 Juta
-
Harga Emas Terjun Bebas di Palembang Pasca Idul Adha, Kesempatan Emas untuk Investasi
-
Dapatkan Saldo Gratis dengan 10 Link DANA Kaget Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat