Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 05 Desember 2021 | 20:27 WIB
Ilustrasi bandara. Jumlah penumpang bandara di Sumsel mulai pulih di November 2021 [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

SuaraSumsel.id - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat pengguna transportasi angkutan udara di Sumatera Selatan meningkat pada November 2021. Hal ini seiring dengan penyebaran COVID-19 yang melandai.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Sumatera Selatan Sukerik mengatakan adanya 42.700 orang yang menggunakan angkutan udara pada November 2021. Mengalami peningkatan sebanyak 46,56 persen dibandingkan Oktober 2021.

Pada November ini masih rendah dibandingkan Oktober 2020 yakni 43.100, orang tapi sudah terjadi tren peningkatan jika diamati dalam tiga bulan terakhir.

Sejak Januari-November 2021, jumlah pengguna masih lebih rendah 35,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, namun kondisi ini tak lepas dari beberapa kebijakan pemerintah terkait upaya meredam COVID-19.

Baca Juga: 25 Narapidana Sumsel Dipindah ke Nusakambangan, 9 Divonis Hukuman Mati

Indonesia sempat dihadapkan pada gelombang kedua COVID-19 dari Juni hingga Agustus 2021 sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan transportasi bisnis udara. Pada Juli 2021 tercatat hanya 16.680 orang, dan pada Agustus 2021 hanya 16.050 orang.

Sementara penerbangan internasional pada Oktober 2021 terjadi penurunan 100 persen lantaran adanya pelarangan pemerintah terkait upaya penanganan COVID-19.

“Namun belum kembali seperti semula,” aku Sukerik.

Jika dibandingkan sebelum adanya COVID-19 pada November 2019 terdapat 161.690 orang yang menggunakan angkutan udara, sedangkan pada bulan sebelumnya 152.650 orang (ANTARA)

Baca Juga: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi di Sumsel Sepekan ke Depan

Load More