SuaraSumsel.id - Dua aplikasi biro Sumber Daya Manusia (SDM) yang diterapkan di Polda Sumsel dilauching, Kamis (20/10/2021). Kedua aplikasi itu, yakni sistem informasi raport kinerja menuju Presisi (Si Raja Musi) dan aplikasi elektronik konseling dan senjata api (E-Kopi).
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Tony Harmanto mengatakan kedua aplikasi sebagai tindaklanjut dari program prioritas Kapolri menjadikan bidang SDM Polri yang unggul di Era Police 4.0.
"Kita wujudkan Biro SDM Polda Sumsel meraih predikat zona integritas wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM)," ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol Tony Harmanto MH saat melaunching dua aplikasi Biro SDM Polda Sumsel di ruang Rekonfu. Kamis (21/10/2021).
Dalam keterangan persnya, dua aplikasi ini merupakan tindaklanjut dari Commander Wish Kapolda Sumsel pada bidang SDM dan digitalisasi pelayanan kepolisian di Polda Sumsel.
Baca Juga: Piala Gubernur Sumsel U-20 2021 Segera Bergulir, Dibagi 4 Group
Aplikasi SI Raja Musi atau sistem informasi raport kinerja menuju Presisi.
Aplikasi yang berfungsi sebagai raport kinerja pejabat di tingkat kepolisian resor (Polres) dan Polrestabes jajaran terdiri dari para kepala bagian (Kabag), kepala satuan (Kasat), kepala seksi (Kasi) dan kepala kepolisian sektor (Kapolsek) di lingkungan Polda Sumsel.
"Sistem ini mengukur kinerja yang berbasis kompetensi, objektif, transparan dan akuntabel untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Polri yang presisi,"jelasnya.
Aplikasi untuk aplikasi elektronik konseling dan senjata api (E-Kopi) merupakan layanan terpadu konseling psikologi dan senjata api bagi seluruh personil di ruang lingkup Polda Sumsel.
"Harapan kita bersama seluruh aplikasi yang diluncurkan memberikan manfaat besar dan membawa perubahan dalam mewujudkan SDM Polri yang unggul di Polda Sumsel,"kata Tony Harmanto.
Baca Juga: Mirip Aipda Ambarita, Ini Sederet Polisi "Artis" di Sumsel yang Ramai Follower
Berita Terkait
-
Ditahan, Ini Sederet Pelanggaran Etik Aiptu FN yang Terancam Hukuman Berat?
-
Fakta Baru Kasus Aiptu FN Tembak Debt Collector, Nopol Mobil Tunggak Cicilan Palsu
-
Polda Minta Aiptu FN Serahkan Diri Kerena Tembak Debt Collector Saat Ditagih Tunggakan
-
Tak Jadi Ditahan, Lina Mukherjee Malah Dilarikan ke UGD Gara-Gara Maag: Ah, Akting!
-
Lina Mukherjee Dinilai Korban Terbaru Pasal Karet Penistaan Agama UU ITE
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Puskesmas
-
Aksi 'Indonesia Gelap' Meluas, 700 Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan Besok
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka