SuaraSumsel.id - Seorang anggota polisi di Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial RS (34) menjadi korban perampokan, Kamis (30/9/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di kebun karet milik korban di Desa Pinang Banjar, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.
Akibatnya, RS yang merupakan warga Kabupaten Ogan Ilir (OI) harus kehilangan uang Rp 100 juta miliknya.
"Benar seorang anggota Polri menjadi korban perampokan di Kecamatan Gelumbang Muara Enim. Uang Rp100 juta miliknya raib diambil perampok," kata Dirkrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan saat dihubungi Sabtu (2/10/2021).
Menurut Hisar, kejadian bermula saat korban hendak pulang dari kebun karet miliknya menggunakan mobil Fortuner. Saat hendak keluar dari kebun karet, korban turun dari mobilnya untuk membuka portal, tiba - tiba dari semak - semak keluar dua orang pelaku yang menodongkan senjata api rakitan ke arah korban.
"Salah satu pelaku mengambil tas yang berada di dalam mobil yang berisikan uang Rp 100 juta. Setelah itu pelaku pergi dan meninggalkan korban," ujar Hisar.
Ketika pelaku kabur, korban masih sempat mengejar pelaku menggunakan mobil miliknya. Saat di simpang Desa Tanjung Lalang Kabupaten OI, Sumsel ternyata kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor RX King warna Hitam Biru sudah menungggu korban di persimpangan jalan.
"Salah satu pelaku yang dibonceng langsung mengeluarkan senjata api dan menembakan ke arah mobil korban yang mengenai kaca depan mobil korban. Setelah itu kedua pelaku langsung lari meninggalkan korban," ucapnya.
Usai kejadian lanjut Hisar, korban langsung melapor ke Polsek Gelumbang. Untuk saat ini pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengejar pelaku.
"Kita sudah turunkan tim dari Jatanras Polda Sumsel untuk memback up Polres Muara Enim untuk menangkap pelaku. Untuk keadaan korban sendiri tidak apa - apa hanya kaca mobil depannya saja yang kena tembak oleh pelaku," tutupnya.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?