SuaraSumsel.id - Tim Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) mengungkap jaringan narkoba antarprovinsi.
Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel menangkap dua tersangka bagian jaringan narkoba antarprovinsi.
Dua tersangka jaringan narkoba antarprovinsi ialah Sw dan Al, warga Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Kelurahan, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumsel.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Heri Istu mengatakan kedua tersangka menerima kiriman sabu seberat 3 kg dari rekannya di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Juga: Update Medali Sumsel PON XX Papua, 7 Cabor Raih Medali Emas
"Untuk mengungkap kebenaran jaringan antarprovinsi itu, petugas berupaya melakukan pengembangan keterangan tersangka," kata Heri Istu, di Palembang, Jumat (8/10/2021) dikutip dari ANTARA.
Dia menjelaskan, kedua tersangka ditangkap pada akhir September lalu, setelah anggota mendapat informasi dari masyarakat akan datang kiriman sabu-sabu dalam jumlah cukup besar dari Padang.
Berdasarkan informasi tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan turun ke lokasi yang akan menjadi titik penyerahan narkoba jenis sabu-sabu di kawasan pertokoan Kompleks Ilir Barat Permai, Palembang.
"Anggota kami bergerak ke TKP untuk mengintai, tidak lama kemudian datanglah satu unit mobil Kijang Krista warna silver yang dicurigai untuk transaksi narkoba, setelah dilakukan pemeriksaan mobil tersebut berisi kedua tersangka dan ditemukan barang bukti sabu-sabu 3 kg yang disimpan di bawah dashboard," ujarnya.
Menurut dia, untuk melakukan pengembangan kasus narkoba tersebut, keterangan dari kedua tersangka terus digali dan berupaya mencoba mendapatkan nomor telepon mitra jaringannya, dan siapa saja yang biasa menjadi pemasok barang terlarang itu.
Baca Juga: Bisnis Sabu, Kuli Batu di Surabaya Diciduk Polisi
Melalui upaya tersebut diharapkan dapat dibongkar siapa saja yang terlibat dalam jaringan bandar narkoba tersebut serta operasi pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang dapat berjalan maksimal, kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel itu pula. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jerman Dalam Bayang-bayang Teror Jelang Konferensi Keamanan Dunia
-
Apa Kabar Perburuan Gembong Narkoba Nomor Wahid Fredy Pratama? Bareskrim Bilang Begini
-
Selat Malaka: Jalur Tikus Narkoba dari Malaysia ke Indonesia
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumsel, Tersedia Ribuan Tiket
-
Modus Pengacara dan Rehabilitasi, FARI Beberkan 'Cuci Tangan' Oknum Polisi dalam Kasus Narkoba
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel