SuaraSumsel.id - Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Sumatera Selatan mengamankan dua orang kurir narkoba jaringan Sumatera Barat. Sebanyak 3 Kg sabu berhasil disita dan gagal beredar di Palembang.
Barang haram tersebut dibawa dari Sumatera Barat dengan menggunakan mobil Kijang Krista Silver BG 1925 AW, yang disimpan di dalam mobil.
" Dibawa oleh dua orang laki - laki takni Alviano (30) dan Syawal Trisna (28) yang merupakan warga Jalan Pangeran Sidoing Lautan, Lorong Kelurahan , Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus. Sabu tersebut disimpan dibawah Dashboard disimpan dibawah kaki. Sabu tersebut dibungkus dengan bungkus teh Cina warna Hijau yang dibalut lakban merah dan di bungkus lagi dengan plastik hitam," kata Dires Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Heri Istu Haryono, saat rilis , Senin (4/10/2021).
Kedua tersangka ini mengambil barang dari seseorang bernama Rian. Mereka ini bertemu, kemudian kedua tersangka ini yang mengambil sabu 3 kg tersebut.
"Kami mendapat informasi dan anggota langsung melakukan penyelidikan. Saat di TKP anggota langsung melakukan penangkapan terhadap keduanya. Awalnya mereka mengelak dan saat digeledah ternyata sabu itu disimoan dibawah Dasboard. Untuk upah, satu orang diupah Rp5 juta," ungkap Heri.
Untuk saat ini, lanjut Heri pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk kasus ini untuk mengejar pelaku lainnya. Selain itu dengan diamankan 3kg sabu ini, Heri mengklaim selamtakan 18 ribu jiwa.
" Atas ulahnya kedua pelaku terkena pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) dan pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1), 127 (1), UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman pidana paling singkat 20 tahun dan paling lama seumur hidup. Atau pidana paling singkat 6 tahun paling lama 20 tahun, pidana penjara seumur hidup atau pidana mati," bebernya.
Pelaku Syawal Trisna mengatakan, barang tersebut diambil dari orang bernama Rian asal Padang, dan bertemu di parkiran Komplek Ilir Barat Permai.
"Saya disuruh ambil barang itu diupah Rp5 juta. Sudah sering ambil barang seperti ini dan baru ini ditangkap," ujarnya.
Baca Juga: Fajar Abdurrahman Sumbang Emas Pertama Sumsel PON XX Papua
Kontributor: Welly Jasrial Tanjung
Berita Terkait
-
Kecanduan Narkoba Sabu Parah, Coki Pardede Direhab Setahun
-
Sabu-sabu Dipasok Napi, Karutan Depok Anton Dicokok Polisi di Indekos Slipi
-
Kepala Rutan Klas I Depok Ditangkap Kasus Narkoba, Anton Dapat Sabu dari Napi
-
Terbukti Konsumsi Sabu-sabu, Pengacara Ardi dan Nia Ajukan Rehabilitasi
-
Lima Bulan Konsumsi Sabu, Begini Kronologis Nia Ramadhani Ditangkap
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Uang Tunai Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sidang Bongkar Fakta Mengejutkan: Dana PMI Dipakai Eks Wawako Fitrianti Jalan-jalan ke Bali
-
BGN Tekankan Peran Mitra dan Yayasan dalam Menjaga Kelancaran Program di Sekolah Penerima
-
Gagas Sistem PPLH yang Holistik, Berkeadilan, dan Berkarakter Kebangsaan, Fatoni Raih Gelar Doktor
-
22 Tahun Melantai di BEI, Saham BBRI Naik Sekitar 48 Kali dari Harga IPO