SuaraSumsel.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno meninjau Desa Wisata Burai di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Kedatangan Sandiaga ini dalam rangka meninjau potensi yang ada di desa yang berada di Kecamatan Tanjung Batu itu.
Melansir suamselupdate.com - jaringan Suara.com, Desa Burai masuk 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Kedatangan Sandiaga ke Desa Burai bersama Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Kepala Dinas Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar serta unsur Forkopimda maupun pejabat lainnya.
Potensi wisata tersebut di antaranya kerajinan tenun songket, kemplang panggang, perlengkapan busana dan aksesoris dari anyaman tikar, budidaya ikan dan pemanfaatan limbah ikan menjadi pakan.
Hasil karya seni ini dipadukan dengan kampung warna-warni yang menghiasi cat dinding rumah warga.
Serta wisata alam berupa pemandangan perairan rawa dengan matahari terbenam ditelan cakrawala.Kepada warga Desa Burai, Sandiaga mengaku senang dapat menginjakkan kaki di Bumi Cara Seguguk.
“Setelah sempat tertunda, kami menepati janji untuk datang ke Desa Burai,” kata Sandiaga disambut tepuk tangan warga.
Pada kesempatan ini, Sandiaga menyimak aspirasi dari masyarakat pengrajin di Desa Burai.
Baca Juga: Dua Mantan Wagub Sumsel Diperiksa Kasus Korupsi Alex Noerdin
“Melalui instastory ini, agar bisa dilihat oleh masyarakat di seluruh Indonesia mengenai potensi yang ada di Desa Burai ini,” ucap Sandiaga.
“Jadi Burai ini merupakan Desa Wisata Ekowisata karena beberapa waktu lalu juga meraih penghargaan di kancah nasional,” imbuhnya.
Dilanjutkannya, ADWI 2021 diikuti oleh 1.831 dari 70 ribu lebih desa di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Rangkaian kegiatan ADWI 2021 sudah melalui beragam tahapan, mulai dari kurasi berdasarkan penilaian dewan kurator terhadap beberapa kategori.
“Mulai dari proses kurasi menjadi 300 besar desa wisata, lalu dikerucutkan menjadi 100 besar desa wisata dan hingga terpilih 50 besar desa wisata terbaik,” papar Sandiaga.
Dari 50 desa tersebut, akan dikerucutkan lagi menjadi 10 besar dalam penilaian pada 15 hingga 19 November mendatang.
Berita Terkait
-
Wabup Ogan Ilir Ardani Dimarah Hakim, Sering Mengaku Tak Tahu Perkara
-
Fakta Baru Kasus Pedofil di Ponpes, Pelaku Bertambah 1 Orang
-
Bikin Heboh, Buaya 2 Meter Masuk Pemukiman Desa Tanjung Pering
-
Best 5 Oto: Chevrolet Suburban Mobil Standar Deplu Amerika, Kenangan Driver Presiden
-
Fakta Baru Kasus Pedofil Guru Ponpes: Pelaku Mengaku Korban Asusila saat Anak-Anak
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
Terkini
-
Rumah Aspirasi Rakyat Palembang Layani Ratusan Warga Per Hari? Begini Prosesnya
-
Bosan Balap Karung? Ini 15 Ide Lomba 17 Agustus Unik Biar Acara RT-mu Viral
-
Apa Itu Rokok Elektrik Zombie? Sedang Marak di Riau
-
Gini Ratio Sumsel Anjlok? 40 Persen Warga Miskin Kini Nikmati Kue Ekonomi Lebih Besar
-
Wajah Glowing, Dompet Senang! Cek Daftar Promo Terbaru Skincare Lokal Terbaik Ini