Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 06:50 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Ogan Ilir [Sumselupdate.com]

SuaraSumsel.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno meninjau Desa Wisata Burai di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Kedatangan Sandiaga ini dalam rangka meninjau potensi yang ada di desa yang berada di Kecamatan Tanjung Batu itu.

Melansir suamselupdate.com - jaringan Suara.com, Desa Burai masuk 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Kedatangan Sandiaga ke Desa Burai bersama Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Kepala Dinas Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar serta unsur Forkopimda maupun pejabat lainnya.

Baca Juga: Dua Mantan Wagub Sumsel Diperiksa Kasus Korupsi Alex Noerdin

Potensi wisata tersebut di antaranya kerajinan tenun songket, kemplang panggang, perlengkapan busana dan aksesoris dari anyaman tikar, budidaya ikan dan pemanfaatan limbah ikan menjadi pakan.

Hasil karya seni ini dipadukan dengan kampung warna-warni yang menghiasi cat dinding rumah warga.

Serta wisata alam berupa pemandangan perairan rawa dengan matahari terbenam ditelan cakrawala.Kepada warga Desa Burai, Sandiaga mengaku senang dapat menginjakkan kaki di Bumi Cara Seguguk.

“Setelah sempat tertunda, kami menepati janji untuk datang ke Desa Burai,” kata Sandiaga disambut tepuk tangan warga.

Pada kesempatan ini, Sandiaga menyimak aspirasi dari masyarakat pengrajin di Desa Burai.

Baca Juga: Kendaraan di Sumsel Kembali Terima Pemutihan Pajak, Berlansung 3 Bulan

“Melalui instastory ini, agar bisa dilihat oleh masyarakat di seluruh Indonesia mengenai potensi yang ada di Desa Burai ini,” ucap Sandiaga.

“Jadi Burai ini merupakan Desa Wisata Ekowisata karena beberapa waktu lalu juga meraih penghargaan di kancah nasional,” imbuhnya.

Dilanjutkannya, ADWI 2021 diikuti oleh 1.831 dari 70 ribu lebih desa di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Rangkaian kegiatan ADWI 2021 sudah melalui beragam tahapan, mulai dari kurasi berdasarkan penilaian dewan kurator terhadap beberapa kategori.

“Mulai dari proses kurasi menjadi 300 besar desa wisata, lalu dikerucutkan menjadi 100 besar desa wisata dan hingga terpilih 50 besar desa wisata terbaik,” papar Sandiaga.

Dari 50 desa tersebut, akan dikerucutkan lagi menjadi 10 besar dalam penilaian pada 15 hingga 19 November mendatang.

“Penentuan 4 desa terbaik dan favorit akan dilakukan pada 22 November hingga 3 Desember. Dan malam final akan diadakan pada 7 Desember mendatang,” terang Sandiaga.

Pada kesempatan sama, Kepala Desa Burai Erik Asrillah mengatakan bahwa Burai siap melangkah lebih jauh pada ADWI 2021.

Selain potensi yang ada, Desa Burai juga siap menampung wisatawan yang ingin bermalam, dengan menyediakan home stay di rumah-rumah warga.

Load More