SuaraSumsel.id - Warga di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) dihebohkan dengan penenemuan seekor buaya muara sepanjang hampir 2 meter, Selasa (28/9/2021) sekitar pukul 22.45 Wib.
Buaya tersebut pertama kali ditemukan oleh Ariyanto seorang petugas Balai Perikanan Kabupaten Ogan Ilir (OI).
"Semalam, saya sedang keliling, tiba-tiba ada seperti dua bola mata tersorot lampu senter yang saya bawa," kata Ariyanto, Rabu (29/9/2021).
Ariyanto yakin itu buaya, lalu ia mengejarnya hingga jarak beberapa puluh meter.
Baca Juga: Kendaraan di Sumsel Kembali Terima Pemutihan Pajak, Berlansung 3 Bulan
"Buaya itu sempat lari, saya kejar akhirnya dapat. Ini buaya dari daerah bendungan rawa di Tanjung Pering mau ke Sungai Kelekar," ungkap Ariyanto.
Ariyanto lalu menghubungi seorang rekannya untuk membantu menjinakkan buaya tersebut.
Ia dan rekannya mengikat kaki dan moncong hewan reptil ini dan memindahkannya ke sebuah bak penampungan.
"Semalam kami pindahkan dulu buaya ini ke penampungan di rumah teman saya," jelas Ariyanto.
Hewan reptil ini ditampung di Balai Perikanan.
Baca Juga: Resmi, Masjid di Sumsel Dilarang Minta Sumbangan di Jalan
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ogan Ilir yang mendapat informasi ini, lalu mengecek ke Balai Perikanan. "Untuk sementara, buaya ini ditempatkan di kolam fiber milik Balai Perikanan," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ogan Ilir, Bustanul Arifin.
Dinas Perikanan dan Peternakan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat.
"Kami akan koordinasi dengan BKSDA karena kami juga mendapat laporan ada dua ekor induk buaya sepanjang 4 meter yang masih berkeliaran dekat bendungan di wilayah Tanjung Pering," ujar Bustanul.
"Kepada warga yang dekat perairan rawa di sekitar lokasi penemuan buaya, kami imbau berhati-hati," ujarnya.
Kontributor: Welly Jasrial Tanjung
Berita Terkait
-
Detik-detik Mencekam! Aksi Nekat Pawang Berakhir Digigit Buaya saat Pertunjukan
-
6 Fakta Lubang Buaya dalam Sejarah G30S dan PKI pada Peristiwa 1965
-
Membalas Kebaikan dengan Kebaikan yang Serupa dalam Buku Cerita Buaya Sakti
-
Lubang Buaya: Simbol Sejarah Gelap Pemberontakan G30S PKI
-
Wanita 84 Tahun Diserang Buaya Sepanjang 2,2 Meter, Punya Firasat Sebelum Diterjang
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu
-
Berbagai Program Menarik Hadir di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Mengenal Huawei Freebuds dan Cara Menghubungkannya dengan Samsung
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah