SuaraSumsel.id - Program nasional vaksinasi COVID 19 bagi masyarakat Indonesia masih perlu pembenahan. Mulai dari pelayanan hingga memastikan ketersediaan vaksinnya.
Di kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan misalnya, pada Senin (16/8/2021) pagi, sejumlah masyarakat dan mahasiswa kecewa karena telah menunggu lama untuk mendapatkan vaksin. Nahasnnya lagi, setelah empat jam menunggu, warga malah disuruh pulang dengan alasan ketersediaan vaksin yang habis.
Salah seorang warga R, menceritakan, jika ia telah menunggu sejak pukul 08.00 wib untuk mendapatkan vaksin COVID 19 dosis pertama.
Ia sengaja datang lebih awal guna memastikan nomor urut mendapatkan vaksin COVID 19.
Baca Juga: Sumsel Disiapkan Jadi Produsen Tanaman Porang
"Sudah menunggu sejak pagi, tapi tidak mendapatkan vaksin," ujar ia kepada Suara.com, Senin (16/8/2021).
Setelah tiba di Puskesmas, pada pukul 08.00 Wib, maka dilakukan proses pemeriksaan kesehatan. Dokter Puskesmas Ogan Ilir, di Km 32 Indralaya pun melakukan pemeriksaan tekanan darah kepada warga yang datang.
Dengan hasil pemeriksaan dinyatakan layak mendapatkan vaksin COVID 19, maka ia diminta menunggu antrean vaksin. Proses menunggu vaksin juga terasa tidak nyaman, kadang harus berdiri dan menjaga jarak antara satu dengan lainnya.
"Tadi pagi ramai, selain masyarakat juga ada mahasiswa yang datang ingin divaksin COVID 19," beber ia.
Setelah menunggu sampai dengan empat jam di Puskesmas tersebut, petugas malah menyuruh pengunjung untuk pulang. Petugas menyuruh masyarakat untuk kembali lagi pada hari Rabu (18/8/2021) tanpa waktu yang belum dijelaskan
Baca Juga: Medio Agustus, Baru 1 Juta Warga Sumsel Divaksin Dosis Pertama COVID 19
"Alasannya vaksinnya habis. Warga pun akhirnya kesal dan binggung," sambung ia.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Butuh 26 Tabung Oksigen Sehari, Haji Alim Akhirnya Dibantarkan ke RS Setelah 3 Hari Ditahan
-
Kasus Retrofit Soot Blowing PLN: Pengakuan Terdakwa Bongkar Alur Mark Up Proyek Rp 75 Miliar
-
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih dan Pagar Alam 13 Maret 2025
-
Kapal Bermuatan Batu Bara Hantam Rumah Apung di Sungai Musi, Warga Panik
-
Dukung Pers Berkualitas, Gubernur Herman Deru Apresiasi Perjalanan 11 Tahun Suara.com