Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 10 Agustus 2021 | 14:05 WIB
Ilustrasi prostitusi online. (Shutterstock) Pandemi Picu Prostitusi Online Marak, Targetnya Anak Baru Gede

Setelah bertemu itu, ia menemukan orang-orang yang mulai dipercayanya. Kemudian menjadi pacar, teman dekat dan atau lainnya.

Dari situ, dikenalkan bagaimana ada aktivitas yang bisa menghasilkan uang. Apalagi, bermain di smartphone tentu membutuhkan pulsa atau uang membeli kuota pulsa.

Belum lagi, bicara dengan gaya hidup.

Dari pengalaman WCC mendampingi, pada tahun ini, Kekerasan Berdasarkan Gender Online meningkat. Kekerasan Berdasarkan Gender Online atau KBGO mengalami peningkatan hampir 300 persen.

Baca Juga: PPKM di Palembang Diperpanjang hingga 23 Agustus, Begini Perubahannya

Modusnya sama, korban anak-anak ini terjebak dari orang-orang yang ia percaya saat bertemu di media aplikasi, atau media sosialnya.

"Tahun 2020, WCC mendampingi 37 kasus, sedangkan tahun sebelumnya hanya 8 kasus. Korbannya ialah perempuan dan anak-anak," pungkasnya.

Kontributor: Fitria

Load More