Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 09 Agustus 2021 | 06:15 WIB
Program donasi mahasiswa Unsri [dok. Bem Unsri]

SuaraSumsel.id - KM Universitas Sriwijaya atau Unsri menggalang gerakan donasi yang ditujukan bagi mahasiswa yang terdampak COVID 19. Meski bertajuk mahasiswa bantu mahasiswa, namun donasi ini pun bisa dilakukan oleh pihak lainnya di luar mahasiswa Unsri.

Melalui program bernama SriwijayaScholarship, donasi yang disumbangkan bisa dimulai dari angka Rp 10.000.

Pada pengumumannya disebutkan jika SriwijayaSholarship akan menyasar mahasiswa yang terdampak pandemi COVID 19, terkhusus bagi mahasiswa yang kesulitan biaya perkuliahan.

Dalam pengumumannya, BEM KM Unsri kabinet Mozaik Harapan menginisiasikan program kerja beasiswa Sriwijaya atau Sriwijaya Scholarship dengan mekanisme galang dana atau donasi.

Baca Juga: Masyarakat Tionghoa Salurkan Bantuan COVID 19 Rp 2 Miliar, Kapolda Sumsel: Akidi Effect

Menteri Advokasi Kampus BEM KM UNSRI 2021, Taufik Agus Alamsyah mengungkapkan jika donasi ini bertujuan untuk meringankan beban mahasiswa yang terdampak secara ekonomi akibat situasi pandemi COVID 19 ini.

"BEM menginginkan mahasiswa bisa saling membantu sekitarnya, mahasiswa bantu mahasiswa," ujarnya kepada Suara.com, Minggu (8/8/2021).

Donasi bisa berasal dari mahasiswa dari seluruh jenjang dan program studi di Unsri, namun juga tidak menutup kemungkinan donasi yang berasal dari civitas akademi di kampus atau malah masyarakat umum.

Beasiswa Sriwijaya ini bertujuan membantu mahasiswa yang kesulitan atau terkendala finansial dalam keadaan yang terdesak waktu dalam pembayaran Uang Kuliah Tunggal atau UKT.

Donasi bisa dimulai dari Rp10.000 melalui rekening atau metode pembayaran berikut.
• BNI : 0869986390 a.n. Annisa Wardhani
• BCA : 3410732725 a.n. Dian Indra Pratama
• MANDIRI : 1130014892834 a.n. Yosika Agustina Billa
• BRI :085901006034539 a.n. Cindi Laras Sapitri
• OVO/Gopay : 081366196176 a.n. Meilan Sabillah
• DANA : 085841703782 a.n. Cindi Laras Sapitri

Baca Juga: Sumbangan Fiktif Rp 2 Triliun Akidi Tio, LBH: Kapolda Sumsel Contoh Buruk Pejabat Publik

"Jika para penyumbang juga bisa menhubungi Mely,  Whatsapp: 0822 8151 2277," pungkasnya.

Load More