SuaraSumsel.id - KM Universitas Sriwijaya atau Unsri menggalang gerakan donasi yang ditujukan bagi mahasiswa yang terdampak COVID 19. Meski bertajuk mahasiswa bantu mahasiswa, namun donasi ini pun bisa dilakukan oleh pihak lainnya di luar mahasiswa Unsri.
Melalui program bernama SriwijayaScholarship, donasi yang disumbangkan bisa dimulai dari angka Rp 10.000.
Pada pengumumannya disebutkan jika SriwijayaSholarship akan menyasar mahasiswa yang terdampak pandemi COVID 19, terkhusus bagi mahasiswa yang kesulitan biaya perkuliahan.
Dalam pengumumannya, BEM KM Unsri kabinet Mozaik Harapan menginisiasikan program kerja beasiswa Sriwijaya atau Sriwijaya Scholarship dengan mekanisme galang dana atau donasi.
Baca Juga: Masyarakat Tionghoa Salurkan Bantuan COVID 19 Rp 2 Miliar, Kapolda Sumsel: Akidi Effect
Menteri Advokasi Kampus BEM KM UNSRI 2021, Taufik Agus Alamsyah mengungkapkan jika donasi ini bertujuan untuk meringankan beban mahasiswa yang terdampak secara ekonomi akibat situasi pandemi COVID 19 ini.
"BEM menginginkan mahasiswa bisa saling membantu sekitarnya, mahasiswa bantu mahasiswa," ujarnya kepada Suara.com, Minggu (8/8/2021).
Donasi bisa berasal dari mahasiswa dari seluruh jenjang dan program studi di Unsri, namun juga tidak menutup kemungkinan donasi yang berasal dari civitas akademi di kampus atau malah masyarakat umum.
Beasiswa Sriwijaya ini bertujuan membantu mahasiswa yang kesulitan atau terkendala finansial dalam keadaan yang terdesak waktu dalam pembayaran Uang Kuliah Tunggal atau UKT.
Donasi bisa dimulai dari Rp10.000 melalui rekening atau metode pembayaran berikut.
• BNI : 0869986390 a.n. Annisa Wardhani
• BCA : 3410732725 a.n. Dian Indra Pratama
• MANDIRI : 1130014892834 a.n. Yosika Agustina Billa
• BRI :085901006034539 a.n. Cindi Laras Sapitri
• OVO/Gopay : 081366196176 a.n. Meilan Sabillah
• DANA : 085841703782 a.n. Cindi Laras Sapitri
Baca Juga: Sumbangan Fiktif Rp 2 Triliun Akidi Tio, LBH: Kapolda Sumsel Contoh Buruk Pejabat Publik
"Jika para penyumbang juga bisa menhubungi Mely, Whatsapp: 0822 8151 2277," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Refleksi Para Pakar Filsafat Hukum Sebut Demokrasi Era Jokowi Dikorbankan
-
Terbukti Plagiat Skripsi, Mahasiswi UMP Batal Wisuda dan Diskorsing
-
Terbukti Skripsi Sama Persis, Mahasiswi UMP Ngaku Lakukan Plagiat
-
Sosok Diat Putra Nurkesuma, Pria yang Paksa Mahasiswi Unsri Minum Pil Aborsi Jadi Tersangka
-
Miris! Mahasiswi Unsri Tewas Usai Telan Pil Aborsi, Kekasih Jadi Tersangka
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit