SuaraSumsel.id - Satu keluarga di Palembang, Sumatera Selatan ditangkap polisi. Keluarga ini kedapatan menyimpan sabu di platfon lantai dua rumahnya. Keempat pengedar narkoba yang masih satu keluarga tersebut yakni Faridah alias Cik Idah (56), Mat Arif alias Mat Gaplek (52), Marselia (40) dan Debi Destiana (27).
Cik Idah sekeluarga ini ditangkap pada Kamis (17/6/21) sekitar pukul 10:30 WIB, di Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang.
Terbongkarnya jaringan narkoba dalam keluarga ini, diawali dengan tertangkapnya pelaku Mat Arif oleh Satresnarkoba Polrestabes Palembang. Dari penangkapan itu dilakukan pengembangan dan berhasil menangkap tiga pelaku lain.
Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa 2 bungkus plastik bening berisi sabu seberat 15,54 gram, 1 buah timbangan digital, uang tunai Rp 2,4 juta, 3 unit handphone, 1 buah dompet.
"Empat pelaku ini merupakan satu keluarga besar, mereka ini menjual narkoba jenis sabu-sabu,"Kasat Narkoba AKBP Andi Supriadi, Senin (21/6/2021).
Keempat pelaku teresebut kata Andi, memiliki peran masing-masing dalam mengatur alur peredaran narkoba tersebut. Bisnis keluarga itu dijalankan oleh pelaku Cik Idah yang merupakan residivis kasus narkoba.
Dari Cik Idah inilah, pelaku Mat Arif menjual narkoba jenis sabu-sabu.
Barang haram itu disembunyikan di rumah milik pelaku Marselia dengan upah penitipan Rp100 ribu per hari. "Sabu-sabu itu disimpan di atas plafon rumah di lantai dua," kata dia.
Pelaku Debi Destiana yang merupakan oknum perawat di salah satu Rumah Sakit di Kota Palembang bertugas untuk mengendalikan transfer uang dalam bisnis narkoba tersebut.
Baca Juga: Datangi Mapolda Sumsel, Dokter Richard Pertanyakan Laporannya yang Mandek
"Empat pelaku sudah dilakukan test urin dan hasilnya negatif, tetapi ini merupakan satu jaringan keluarga di wilayah Kalidoni jual beli sabu," jelas Andi.
Cik Idah ini tidak kapok bisnis sabu bahkan sebelumnya sudah 2 kali masuk penjara,"kata Andi.
"Debi sendiri melakukan transaksi uang kepada bandar besar, kita masih menyelidiki siapa bandar besar tempat mengambil barangnya. Bandar ini masih berasal dari Palembang, dalam 2 Minggu barang habis jual seharga Rp 65 juta dengan keuntungan sebesar Rp20 juta," pungkas dia.
Kontributor: Andika
Berita Terkait
-
1.400 Pelaku Industri Pariwisata di Palembang Jalani Vaksinasi COVID 19
-
Lagi-lagi, Terasi dan Cincau di Palembang Ditemukan Berformalin
-
COD Berujung Ribut, Ibu di Palembang Ini Emosi Minta Kembalikan Uang
-
Binggung Cari Kampus? Ini 11 Kampus Swasta di Palembang dan Jadwal Pendaftarannya
-
Situasi Masih Pandemi, Pemkot Palembang Naikkan Pajak Tempat Hiburan Jadi 40%
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
PT Bukit Asam Gelar RUPSLB Jelang Tutup 2025, Produksi Diproyeksi Naik 9 Persen
-
7 Bedak Tabur untuk Tampilan Wajah Lebih Mulus bagi Pengguna Makeup Harian
-
Berkabut dan Sunyi, Danau Shuji 'Ubud'-nya Sumsel Ini Bikin Hati Langsung Adem
-
BMKG Ingatkan Dampak Siklon Tropis Bakung, Potensi Cuaca Ekstrem Mengintai Sumsel
-
8 Sedan Bekas untuk Tampil Berkelas dengan Budget Rp150 Jutaan