Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 17 Juni 2021 | 09:58 WIB
Beruang madu diserahkan perusahaan ke BKSDA [ANTARA] Anak Beruang Madu Ditemukan di Kawasan Lindung Diserahkan ke Dinas Kehutanan

SuaraSumsel.id - Satu anak beruang madu (Helarctos malayanus) ditemukan di kawasan lindung oleh patroli rutin perusahaan ke Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan.

Koordinator Konservasi PT Sebangun Bumi Andalas Wood Industries Muhammad Fauzan mengatakan anak beruang madu itu ditemukan tim patroli rutin perusahaan di kawasan lindung pada 2 Juni 2021.

"Setelah menunggu dua sampai tiga jam tidak ada tanda-tanda keberadaan induk beruang, maka tim patroli mengevakuasi anak beruang madu tersebut ke distrik," kata Fauzan setelah penyerahan anak beruang madu ke dinas.

Lalu anak beruang madu itu dibawa kembali di bawa ke kawasan lindung dengan harapan dapat dipertemukan dengan induknya. Namun induk beruang madu tidak juga muncul setelah seharian ditunggu di kawasan lindung.

Baca Juga: Wilayah Zona Merah di Sumsel Bertambah, Kini Palembang dan Muaraenim Zona Merah

"Oleh karena itu, anak beruang madu kemudian diserahkan kepada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan selaku instansi teknis yang membina perusahaan pemegang izin usaha pemanfaatan hutan di Sumatera Selatan," katanya dilansir dari ANTARA.

Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan menyerahkan anak beruang madu itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menangani konservasi flora dan fauna.

"Setelah ini kami akan merawat, memonitor perkembangan, dan mengobservasinya," kata Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Barata.

Ia mengatakan, anak beruang yang diperkirakan berusia empat bulan itu akan dirawat sampai dinilai mampu bertahan hidup mandiri di alam liar.

“Mudah-mudahan nantinya kalau sudah usai satu sampai 1,5 tahun atau selama sudah menunjukkan sifat liarnya bisa dilepasliarkan,” kata dia.

Baca Juga: Saat Digiring dan Ditahan, Mantan Sekda Sumsel Masih Genggam Ponsel

Beruang madu termasuk satwa liar yang dilindungi menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi. (ANTARA)

Load More